Mobil Anak Gubernur Dirusak
Belum Temukan Dalang Pengrusakan Mobil Alvian Taufan Putra, Polisi Masih Terus Lakukan Penyidikan
Kapolsek Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka mengatakan sampai saat ini kasus pengrusakan mobil Alvian Taufan Putra masih dalam proses penyidikan.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga masih belum mengungkap dalang pengrusakan mobil anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Alvian Taufan Putra yang terjadi pada Rabu (2/6/2021) malam lalu.
Kepada Tribunnewssultra.com, Jumat (4/6/2021), Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga, AKP I Ketut Arya Wijanarka mengatakan sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Hari ini sudah seharian dilakukan penyidikan siapa dalang pengrusakan mobil Alvian, tetapi belum ada titik terang," kata Arya
Sebelumnya diberitakan perkembangan kasus pengrusakan mobil anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Alvian Taufan Putra mulai menemui titik terang.
Hasil penyelidikan sementara, Polsek Mandonga mengungkap, motif pengrusakan itu tak berkaitan langsung dengan Alvian Taufan Putra.
Peristiwa pengrusakan mobil Alvian Taufan Putra ini diduga karena dipicu masalah orang lain, yakni Toni (orang yang bekerja dengan Alvian Taufan Putra).
Toni sendiri diketahui bekerja di rumah toko atau ruko usaha kuliner milik Alvian Taufan Putra, Kebab Jangkar.
Baca juga: Rincian Formasi CPNS dan PPPK Sultra Belum Dapat Dipublis, BKD Masih Tunggu Juknis BKN
Baca juga: Jadwal Bioskop di Kendari Sabtu 5 Juni 2021, Ini Film yang Tayang Lengkap dengan Harga Tiketnya
Sebelumnya, mobil milik Anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dirusak orang tak dikenal atau OTK.
Kejadian terjadi sekira pukul 01.00 wita dini hari, Minggu (30/5/2021).
Kendaraan itu dirusak saat tengah terparkir di depan sebuah rumah toko (ruko) di Jl Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Penyebab pengrusakan mobil belum ditemukan indikasi masalah yang berkaitan dengan anak gubernur, Alvian," kata Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/6/2021).
Arya menjelaskan, perkembangan penyelidikan sementara itu merupakan hasil pemeriksaan terhadap lima orang saksi.
Kelima saksi itu antara lain, Toni dan kekasihnya, teman pacar Toni, penghuni ruko dan seorang dari komplotan balapan liar.
Kepada penyidik, Toni menerangkan, ia dan kekasihnya tengah nongkrong di depan ruko tersebut pada Sabtu (29/5/2021) malam.
Baca juga: Pegawai Bank di Baubau Meninggal Dunia Usai Vaksin, Keluarga Sebut 5 Hari, Pemda Klaim Sudah Sebulan
Baca juga: Seorang Dokter di Konawe Ditegur Keras Anggota Dewan, Diduga Beri Resep Garam dalam Infus Pasien
Beberapa waktu kemudian, Toni hendak pergi buang air kecil, tetapi tiba-tiba dikejar sekelompok orang tak dikenal mengendarai sepeda motor.