Tribun Corner HUT ke 190 Kendari
Hadapi Julidan Warga, Ini Tips Ala Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Jadikan Kritikan sebagai Obat
Berikut ini tips ala Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir hadapi julidan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di media sosial.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Sitti Nurmalasari
Sebab, masyarakat bebas beropini, dan bertanggung jawab dengan pernyataannya.
Ia mengaku pernah didatangi pengacara, untuk memperkarakan sebuah kritikan.
Namun, menurutnya hal tersebut tidak perlu untuk dituntut. Karena pemerintah dan masyarakat bukan untuk bermusuh-musuhan.
Baca juga: Lazim Diberikan Jelang Hari Raya, Hampers & Parsel Lebaran Apakah Termasuk Gratifikasi? Ini Kata KPK
Justru menjadikannya sebagai proses untuk menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari.
Sulkarnain menilai apa yang menjadi kritikan masyarakat memang perlu untuk dibenahi.
Ia bahkan mengakui bila pelayanan publik di Kota Kendari masih harus ditingkatkan.
"Memang banyak kok yang perlu kita benahi, pelayanan publik kita masih harus terus ditingkatkan lagi," jelasnya.
Meskipun telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, tetapi pelayanan publik masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, masukan dan kritikan dari masyarakat ia anggap sebagai obat, vitamin atau penguat.
"Memang saat telannya agak pahit, tapi insyaAllah menguatkan, mendewasakan, dan bermanfaat buat kita," ujarnya.
Sulkarnain mengatakan konsep pemerintahan zaman dulu berbeda dengan pemerintahan saat ini.
Sehingga, apapun kritikan dan masukan bahkan cacian dari masyarakat, pihaknya akan tetap bekerja dengan semaksimal dan sebaik mungkin melayani.
"Kita sudah memilih konsep demokrasi, jadi pemerintah itu melayani. Makanya butuh kesiapan mental," tambahnya. (*)