Mudik Lebaran 2021

Pesawat Garuda Tak Layani Penerbangan Untuk Pemudik Lebaran, Tapi Angkut Penumpang Kategori Ini

Namun, Garuda Indonesia masih tetap melayani beberapa jenis penerbangan dari dan ke Kota Kendari

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Branch Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Syaiful Bahri. Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia tak layani pemudik Lebaran 2021. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Cabang Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) tak layani pemudik Lebaran 2021.

Namun, Garuda Indonesia masih tetap melayani beberapa jenis penerbangan dari dan ke Kota Kendari

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, mudik dilarang pada 6-17 Mei 2021.

Branch Manager PT Garuda Indonesia Cabang Kendari Syaiful Bahri mengatakan, meskipun dilarang, namun ada penerbangan yang diperbolehkan.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2021, Bandara Haluoleo Masih Beroperasi Normal, Tak Ramai Penumpang

Baca juga: Mudik Lebih Awal, Pelabuhan Bungkutoko Kendari Sulawesi Tenggara Dipadati Pemudik

Misalnya seperti penerbangan cargo, anggota TNI, Kepolisian, Tenaga Kesehatan, pegawai pemerintahan, orang sakit, maupun pengusaha.

"Para penumpang ini tentunya harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," kata Syaiful, Jumat (23/4/2021).

Menurutnya, larangan penerbangan tersebut merupakan larangan yang pernah diterapkan di awal pandemi Covid-19.

"Dulu di awal-awal pandemi juga kan persyaratannya harus lengkap, jadi sebenarnya ini pengumuman lama tapi ternyata masih berlaku, ngga jauh berbeda persyaratannya," jelasnya.

Ia menyebutkan, para penumpang itu harus memiliki surat pernyataan pendukung perjalanan dari lembaga atau instansi terkait.

"Seperti instansi pemerintahan dia bisa pergi, dengan tujuan misalnya penugasan dinas, jadi harus ada surat keterangan dari Kantornya,"

Sementara untuk pengusaha, surat keterangan diperoleh dari kelurahan.

Sama halnya orang sakit, juga harus ada surat keterangan dari dokter.

"Jadi harus kami lihat, akan disortir. Jika sudah lengkap, sesuai dengan persyaratan bisa dipesankan tiket," katanya.

Selain itu, penumpang juga harus memiliki surat keterangan sehat bebas dari Covid-19.

Setalah persyaratan lengkap, maka penumpang melaporkan kelengkapan dokumen ke Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Bandara sebelum waktu keberangkatan.

Baca juga: Pemkot Kendari Bakal Sanksi Warga dan ASN Jika Kedapatan Mudik  

Baca juga: Cerita Warga Kendari Masih Bingung Terkait Kebijakan Mudik Lebaran 2021

Hal ini bertujuan untuk memastikan calon penumpang bukan terbang dengan tujuan mudik.

Syaiful juga menyampaikan, nantinya penerbangan akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.

"Penerbangan tidak setiap hari seperti sekarang. Jadi ada hari-hari tertentu yang memang kita tidak terbang," katanya.

"Kami lihat dari kondisi pasar misalnya sedang low atau lemah, untuk apa kita pergi, mending kita close," ujarnya.

Bandara Haluoleo Normal

Jelang Mudik Lebaran 2021, Bandara Haluoleo masih beroperasi normal.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra, Jumat (23/4/2021), tampak jumlah pengunjung di bandara masih normal, tidak padat dan tidak pula sepi. 

Beberapa penumpang mengantre sambil menyetor kelengkapan berkas kepada petugas. 

Seorang pengunjung Indah (22) mengatakan, mereka yang hendak pergi wajib memiliki hasil rapid antigen.

"Teman saya yang pergi, saya hanya mengantar. Dia tadi tidak bawa hasil rapid, jadi disuruh rapid antigen di rumah sakit dekat sini, sepertinya bayar Rp180 ribu," katanya di Bandara Haluoleo.

Selain itu, terkait kabar pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, Seorang petugas di Kantor Bandara Halu Oleo tidak bisa memberikan tanggapan pasti.

Ia hanya menyampaikan, kegiatan penerbangan masih terus beroperasi hingga ada keputusan pasti dari pemerintah. 

"Saya tidak bisa beri keterangan, karena kebetulan hari ini Humasnya lagi ada tamu, tapi yang pasti jika larangan mudik sudah pasti, maka penerbangan tidak diadakan," jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved