Musrenbang Sulawesi

Bappenas Sebut Kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan Jaring Pengaman Sosial di Sultra Masih Rendah

Informasi tersebut disampaikan Dirketur Regional II Muhammmad Roudo saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  Regional Sulawesi.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Musrenbang berlangsung di Hotel Claro, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (19/4/2021). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut banyak permasalahan di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

"Sebanyak empat provinsi yang tidak mencapai target rata-rata nasional," kata Suhajar Diantoro.

Gorontalo sebagai provinsi yang memiliki angka kemiskinan dengan 15,22 persen, Sulawesi Tengah (Sulteng) di angka 13,06 persen.

Pemaparan Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berlangsung di Hotel Kota Kendari, Senin (19/4/2021)
Pemaparan Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berlangsung di Hotel Kota Kendari, Senin (19/4/2021) (Muhammad Ridwan Kadir/ TribunnewsSultra.com)

Sulawesi Barat (Sulbar) berada di angka 11,58 persen, kemudian Sulawesi Tenggara (Sultra) berada diangka 11 persen, , Sulawesi Selatan (Sulsel) di angka 8,99 persen, dan Sulawesi Utara (Sulut) berada di angka 7,78 persen.

"Hanya dua provinsi yang melewati angka rata-rata nasional yakni Sulsel dan Sulut," katanya. Senin (19/4/2021).

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) menempati urutan ke tiga dibandingkan daerah lain di Sulawesi.

Hal tersebut terlihat dari capaian indikator makro tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi yakni -0,65 persen.

Menurut Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, Suhajar Diantoro, yang berada di peringkat pertama yakni Sulawesi Tengah.

"Hampir semua provinsi yang ada di Sulawesi berada pada angka minus, namun yang cukup mengejutkan Sulteng berada di angka positif," katanya, Senin (19/4/2021).

Suhajar menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah (Sulteng) berada di angka 4,96 persen, disusul Gorontalo diurutan kedua dengan angka -0,07 persen.

Kemudian urutan ketiga, Sultra berada diangka -0,65 persen, Sulawesi Selatan (Sulsel) diangka -0,7 persen, Sulawesi Utara (Sulut) diangka -0,99 persen, sedangkan Sulawesi Barat (Sulbar) diangka -2,42 persen.

Suhajar menjelaskan hanya ada satu provinsi yang tidak mencapai target rata-rata nasional yakni Sulbar, hal tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi nasional berada diangka -2,07 persen sedangkan Sulbar -2,42 persen.

Musrenbang Regional Sulawesi

Sebelumnya, sebanyak 6 usulan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sudah diakomodir pemerintah pusat pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang Regional Sulawesi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved