3 Gadis Dicabuli Bersamaan oleh Dukun Palsu, Pingsan saat Diminta Pegang Organ Vital Pelaku

Tiga orang gadis menjadi korban pencabulan seorang pria yang mengaku dukun di Langkat.

Editor: Ifa Nabila
www.myconcern.co.uk
Ilustrasi pencabulan. Tiga orang gadis menjadi korban pencabulan seorang pria yang mengaku dukun di Langkat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tiga orang gadis menjadi korban pencabulan seorang pria yang mengaku dukun.

Dukun palsu itu adalah Fahrizal yang hanya bermodalkan rayuan dan janji palsu.

Para korban dicabuli bersamaan di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut keterangan polisi, aksi pencabulan ketiga gadis muda ini berlangsung di Dusun II, Desa Malenggang.

Baca juga: Overdosis, Ibu Muda Tewas saat Dugem, Oknum Polisi Jadi Tersangka gara-gara Paksa Telan Pil

Awalnya ketiga korban ini duduk sambil ngobrol.

Tak lama berselang, datang pelaku mendekati ketiga gadis tersebut.

"Ketiga korban ini masih dibawah umur," kata Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Senin (19/4/2021).

Saat itu, pelaku langsung mengatakan kepada ketiga korban bahwa mereka sudah diguna-guna oleh seorang lelaki.

Pelaku juga mengatakan bahwa di tubuh ketiganya terdapat jarum, yang merupakan sihir kiriman orang jahat.

Baca juga: Ajak ke Hotel, Pemuda 22 Tahun Paksa Gadis 16 Tahun Berhubungan Layaknya Suami Istri

Percaya akan hal itu, ketiga korban kemudian mengikuti apa yang diminta oleh Fahrizal.

Selanjutnya, ketiga korban dibawa ke satu tempat.

Di sana, pelaku mulai membuka baju ketiga korban.

Selanjutnya, pelaku mengeluarkan alat kelaminnya.

Saat itu juga, ketiga korban diminta memegang organ vital pelaku.

Entah bagaimana, ketiganya seolah kehilangan kesadaran setelah melakukan hal tersebut.

Saat itu juga, Fahrizal melakukan aksi pencabulan.

Baca juga: Ingin Jenguk Kerabat Sakit, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun meninggalkan lokasi.

Begitu pelaku pergi, ketiga korban tersadar bahwa baru saja menjadi korban pencabulan.

Saat itu juga, ketiga korban melapor pada warga.

"Warga menangkap pelaku dan kemudian menggiringnya ke Polres Langkat," kata Yasir.

Sebelum digiring ke kantor polisi, pelaku sempat digebuki hingga wajahnya babak belur.

Atas tindakannya tersebut, pelaku disangkakan Pasal 82 ayat (1) UU RI No.17 tahun 2016.

Ulah Dukun Gadungan di Kendal

Pencabulan oleh dukun palsu juga menimpa seorang pelajar berumur 16 tahun.

Gadis itu tertipu seorang dukun gadungan yang mengaku bisa membuatnya kembali harmonis dengan pacarnya.

Dukun gadungan asal Kendal, Jawa Tengah, itu menjadikan kedok ritual agar korban mau disetubuhi.

FM alias Bayu atau Wongso (40) mengaku, bermodalkan keris, minyak, batu akik, hingga kalung dijadikan sebagai media untuk meyakinkan korban untuk bisa diajak hubungan suami istri.

Baca juga: Ibu Umur 21 Tahun Berhasil Gagalkan Pencurian Uang Jutaan di Warung Suami: Berani Pegangi Maling

Korban pun diminta tiduran untuk dilakukan ritual agar sang pacar kembali dekat dengannya.

"Ya keris, minyak dan lain-lain sebagai media saja, iming-iming agar korban yakin," tuturnya, Rabu (7/4/2021).

Dalam ritual pertamanya, tersangka yang berstatus duda itu mengaku tertarik dengan korban.

Hingga akhirnya, korban dilakukan tindakan asusila di rumah praktik perdukunannya.

"Awalnya korban menolak, ya berusaha dirayu agar korban mendapatkan apa yang diinginkan, akhirnya mau," kata Bayu.

Tak hanya sekali, tindakan tidak senonoh itu dilakukan berulangkali.

Dengan dalih, tersangka meminta korban agar rutin datang ke tempatnya untuk menjalankan ritual itu sembari mengancam akan menyantetnya.

Baca juga: 6 Pelajar Mesum Ngamar di Hotel hinga Kena Razia, Orangtua Dipanggil

Hingga akhirnya, korban pun melapor kepada kepolisian dengan kasus pencabulan.

"Tidak ada paksaan. Awalnya tidak mau, tetapi akhirnya mau," akunya.

Kejadian Sebelumnya

Aksi rudapaksa terhadap anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Diketahui korbannya merupakan pelajar putri yang masih berusia 16 tahun berinisial OI.

Sedangkan pelakunya merupakan ayah dari sahabat OI sendiri, yakni FM alias Bayu atau Wongso (40).

Mirisnya lagi, aksi bejat Bayu dilakukan 10 kali terhadap korban sejak Juli 2020 dengan berkedok seorang dukun dadakan.

Pelaku sudah diringkus Satreskrim Polres Kendal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengungkapkan, tindakan tak senonoh itu pertama kali dilakukan pada 30 Juli 2020 di sebuah kamar rumah di Kecamatan Cepiring.

Katanya, aksi pencabulan dilakukan Bayu dengan memanfaatkan profesi barunya sebagai dukun selama 1 tahun terakhir.

Baca juga: Cerita Prostitusi Online di Kendari, Rela Open BO Demi Nafkahi Keluarga: Gaji Suami Tak Cukup

"Tersangka mengaku sebagai dukun dari profesi sebelumnya seniman barongan," terangnya saat gelar perkara, Rabu (7/4/2021) di Mapolres Kendal.

AKBP Raphael menjelaskan, awal mula tindak pencabulan itu terjadi saat korban mendapatkan masalah dengan pacarnya hingga hubungannya renggang.

Korban pun bercerita kepada anak tersangka yang merupakan sahabat dengan tujuan bisa membantu korban.

Sang anak pun mengantarkan korban kepada ayahnya yang berprofesi sebagai dukun.

Oleh tersangka, korban dijanjikan bahwa hubungannya dengan sang pacar segera kembali asalkan mengikuti saran dukun.

Termasuk diajak disetubuhi, dipasang susuk dan diberikan minyak pemikat.

"Awalnya berasal dari curhat kepada anak tersangka. Kemudian terjadi tindak pencabulan. Korban mengaku juga pernah diancam akan disantet," terangnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 Ayat (1) dan Ayat (2) dan atau Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300 juta.

(Tribunjateng.com/Saiful Ma'sum) (tribun-medan.com/Satia)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bayu Dukun Cabul Kendal Setubuhi Gadis Teman Anaknya hingga 10 Kali, Jika Menolak Akan Disantet dan di tribun-medan.com dengan judul Tiga Gadis Kehilangan Kesadaran Diminta Pegang Mr P Dukun Palsu, Korban Sadar Setelah Pelaku Pergi

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved