Skandal Bank Sultra

Ungkap Kasus Fraud, OJK Apresiasi Direksi Baru Bank Sultra

Pasalnya Abdul Latif mengungkap dugaan rasuah di Bank Sultra Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
ISTIMEWA
Mohammad Fredly Nasution, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi gebrakan Direktur Bank Sultra Abdul Latif

Pasalnya Abdul Latif mengungkap dugaan rasuah di Bank Sultra Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Sebanyak Rp9,5 miliar dana kas Bank Sultra cabang pembantu Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), raib.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra tengah menyelidiki kasus fraud itu.

Baca juga: Dana Kas Rp9,5 Miliar dari Bank Sultra Raib, Eks Direktur Bank dan 5 Pejabat Elit Diperiksa Polisi

Baca juga: Arti Bagian Dari Maskot Bank Sultra Bernama Makesa

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, sudah memeriksa 6 orang, termasuk mantan pejabat Bank Sultra.

Dugaan rasuah dana kas opersional senilai Rp9,5 miliar itu dilaporkan Abdul latif ke Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Abdul Latif resmi menjadi Direktur Utama Bank Sultra pada 26 Maret 2021 setelah sebelumnya berstatus pelaksana tugas (Plt).

"Pengungkapan ini dilakukan setelah Abdul Latif didefinitifkan menjadi Direktur Utama di bank milik pemerintah daerah," ujar Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021). 

Adapun, dugaan rasuah itu melibatkan Kepala Kentor Cabang Pembantu Bank Sultra Kabupaten Konawe Kepulauan berinisial IJP.  

IJP diduga melakukan fraud atau penyimpangan dan pembiaran dengan sengaja untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi bank, nasabah, atau pihak lain, sejak tahun 2018. 

"Tiga tahun kemudian, kasus ini diungkap direksi baru, setelah adanya laporan dari Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)," lanjut Fredly.

Sebanyak Rp9,5 miliar dana kas Bank Sultra cabang pembantu Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), raib.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra tengah menyelidiki kasus fraud itu.

Eks Dirut Diperiksa

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, sudah memeriksa 6 orang, termasuk mantan pejabat Bank Sultra.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan (Handover)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved