Tegas, Pejabat Perempuan Ini Hadapi Pendemo Tambang di Kantor DLH Konawe, ‘Hari ini Kami Bersikap’

Rasniatin, pejabat perempuan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe menghadapi pendemo tambang yang berunjukrasa.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Aqsa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Rasniatin, pejabat perempuan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe menghadapi pendemo tambang yang berunjukrasa.

Pendemo dari dua lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DLH Konawe, Senin (29/3/2021).

Mereka menuding terjadi penyimpangan tambang pasir di bantaran Sungai Konaweeha, Desa Punggalawu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rasniatin yang merupakan Kepala Bidang Penaatan, Pengelolaan, Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Konawe, menegaskan, pihaknya bakal menindak lanjuti aspirasi tersebut.

“Kami hari ini akan mengambil sikap untuk segera meninjau lokasi yang disampaikan tadi,” kata salah satu pejabat perempuan di DLH Konawe tersebut saat berhadapan dengan pengunjukrasa.

Baca juga: Akui Diri Sebagai Penasihat Perusahaan Tambang, 1 Anggota Bawaslu Konawe Disanksi Peringatan Keras

Baca juga: Tertawa Ngakak, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam Tutup Mulut Usai Sidang Sengketa Tambang di Kendari

Rasniatin menemui pendemo tambang tersebut dikawal sejumlah petugas Polisi.

Dia berbicara melalui pengeras suara yang tersedia dari mobil pengunjurasa di depan kantor DLH Konawe.

Menurut Rasniatin, aktivitas tambang seharusnya memiliki perizinan sebelum melakukan operasi.

Untuk pemancingan Pondok Erfa yang berlokasi di Wawotobi yang juga diprotes pengunjukrasa, kata Rasniatin, pihaknya juga akan meninjau ke lokasi.

Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe, Rasniatin, menemui pendemo tambang yang berunjukrasa di kantor DLH Konawe, Kabupaten Konawe, Senin (29/03/2021).
Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe, Rasniatin, menemui pendemo tambang yang berunjukrasa di kantor DLH Konawe, Kabupaten Konawe, Senin (29/03/2021). (Arman Tosepu/ TribunnewsSultra.com)

Peninjauan dengan melibatkan Bidang Pencemaran Lingkungan DLH Konawe.

Tapi dia berharap pengunjukrasa menerapkan standar operasional saat menyampaikan pengaduan ke DLH.

“Ketika adik-adik menyampaikan aspirasi atau aduan ke dinas lingkungan hidup mungkin bisa menyampaikan dalam bentuk selembaran dan ditunjukan ke kami (DLH),” kata Rasniatin.

Hal tersebut dilakukan agar DLH bisa mengolah aduan yang diterima dan memberikan jawaban secara efektif.

Tak Ditemui Kepala Dinas

Sementara itu, massa aksi saat berunjuk rasa tidak ditemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved