Vaksin Tahap 2

8 Ribu Vaksin Tahap 2 Tiba di Kendari, Wali Kota Prioritaskan untuk Guru, Dinkes Sebut untuk Lansia

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, vaksinasi di Kota Kendari akan menyasar petugas terminal, bandara dan guru.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
Tribunnews
Vaksinasi covid-19 (Ilustrasi) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 8 ribu dosis vaksnin Covid-19, tahap dua tiba di Kota Kendari Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), Rabu (24/2/2021).

Vaksin tahap dua ini akan disuntikkan kepada pekerja publik yang mempunyai interaksi dan mobilitas tinggi.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, vaksinasi di Kota Kendari akan menyasar petugas terminal, bandara dan guru.

Namun, pelaksanaan imunisasi masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Satgas Vaksin Nasional.

Baca juga: Harusnya di Penjara, Wakil Ketua DPRD Malah Kepergok Makan di Restoran Kendari, Rutan Sebut Covid-19

Baca juga: Kelompok Lansia di Kendari Segera Divaksin Termasuk Gubernur Ali Mazi, Jika Penuhi Syarat Ini

Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Rampung Juni 2021

"Prioritas di tahap ini adalah pelayan publik baik petugas terminal, petugas bandara termasuk guru. Itu 20 persen masuk dalam prioritas vaksinasi,” katanya di Kendari, Kamis (25/2/2021).

Mengenai vaksin untuk kelompok usia 60 tahun ke atas, pihaknya belum tahu.

Sulkarnain hanya tahu vaksin tahap 2 ini hanya untuk pelayan publik.

“Saya belum dapat data lengkapnya, mungkin bisa ditanyakan ke Dinkes, karena tahap dua ini prioritasnya untuk pelayan publik,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari drg Rahminingrum mengungkapkan, pemberian vaksian pada lansia sudah diatur dalam Surat Keputusan (SK).

Berasal dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Nomor 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19.

Vaksinasi dimulai pada Maret mendatang dengan dua kali suntikan dengan interval 28 hari.

Baca juga: Tak Mau Divaksin Covid-19, Berikut Alasan Orang di Indonesia Menolak Berdasarkan Hasil Survei

Baca juga: Warga Satu Dusun Sembunyi di Hutan gara-gara Takut Disuntik Vaksin Covid-19: Banyak Dengar Hoaks

Baca juga: Kapolres Butur dan Istri Tertular Covid-19 Tak Boleh Divaksin, Satgas Akan Evaluasi

Jumlah sasaran lansia di Kota Kendari untuk tahap awal penyuntikkan berkisar 7 ribu orang.

Data tersebut berasal dari sasaran lansia yang dikeluarkan oleh kemenkes.

"Tapi itu masih sebagian kecil saja, kami masih mengumpulkan datanya melalui dinas terkait. Tetapi ke 7 ribu lansia itu sudah masuk sasaran utama," ucapnya.

Rahminingrum mengimbau kepada masyarakat terutama yang memiliki keluarga lansia untuk untuk membantu pendaftaran vaksin melalui website kendari.kemenkes.go.id.

Dimaksudkan agar memudahkan pihaknya dalam melakukan pendataan.

Dia berharap, seluruh lansia bisa menerima vaksin, karena termasuk yang berisiko tinggi tertular virus corona.

"Namun demikian jika ada lansia yang komorbid (punya penyakit bawaan jadi pertimbangan untuk tidak diberikan vaksin," katanya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved