TERUNGKAP 7 Tenaga Kerja Asing di Konawe Positif Covid-19, 1 Meninggal, "Nama Luar seperti China"
Sebanyak 7 tenaga kerja asing di kawasan industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Positif Covid-19, dan salah satunya meninggal dunia.
Di RSUD Bahteramas, dia lantas dites PCR atau polymerase chain reaction pada Jumat dini hari.
Namun, pekerja ini meninggal pada Jumat, sekitar pukul 04.05 Wita. Menurut keterangan dokter, penyebab kematian adalah penyempitan pembuluh darah di otak.
”Hasil tes PCR-nya diketahui positif virus SARS-CoV-2. Oleh karena itu, penanganan jenazah oleh RS Bahteramas dilakukan mengikuti protokol Covid-19. Jenazah kemudian langsung dikremasi pada 13 November 2020, sore,” ucap Dyah.
Dyah menambahkan, pihak kontraktor yang mempekerjakan tenaga kerja asing untuk PT OSS tersebut berinisiatif memperketat sistem kerja dan melakukan tes massal kepada seluruh pekerjanya sejak tanggal 14 November 2020.
”Perusahaan akan terus mengawal kasus ini dan melakukan sterilisasi kawasan industri. Salah satunya mencegah karyawan atau pekerja harian lepas yang tidak tinggal di dalam asrama masuk ke area kawasan industri untuk sementara waktu,” ungkap Dyah.
Selain itu, ia menambahkan, perusahaan memutuskan membatasi aktivitas karyawan yang tidak tinggal di dalam asrama.
Hal ini akan berlaku hingga tes massal kepada seluruh pekerja selesai dilakukan dan hasilnya dipastikan aman untuk beraktivitas normal kembali.
Belum Tahu
Meski tenaga kerja asing itu telah meninggal lebih dari sepekan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konawe justru tidak mengetahuinya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konawe dr Dyah Nilasari menyampaikan, pihaknya masih mencari informasi terkait hal ini.
”Sejak kemarin, Pak Sekda (Konawe) juga tanya hal ini. Kami masih mencari informasi karena tidak ada laporan yang masuk dari perusahaan,” ucap Nila, Rabu sore.
Menurut Nila, ia hanya mengetahui sejumlah pekerja lokal yang positif Covid-19 pada Oktober lalu. Namun, para pekerja tersebut diketahui sembuh dan mulai bekerja kembali.
Rabiul menyampaikan, pelaporan dan keterbukaan informasi terkait hal ini penting guna mencegah penyebaran virus semakin meluas. Penelusuran kasus harus segera dilakukan dengan protokol ketat. ”Perusahaan harus segera melaporkan hal ini agar penelusuran bisa dilakukan bersama,” ujarnya.(*)
Ikuti Berita Terkini Konawe dan Berita Terkini Sulawesi Tenggara via:
Website tribunnewssultra.com
Facebook tribunnewssultradotcom
Instagram tribunnewssultradotcom
Twitter tribunsultra
Youtube Tribunnews Sultra
Artikel ini Telah Tayang di Kompas.id dengan Judul Tujuh Pekerja Asing di Konawe Positif Covid-19, Satu Meninggal