Syarat Gabung Ikatan Arsitek Indonesia Sulawesi Tenggara, Keuntungan Jadi Anggota IAI Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Syarat gabung Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dijelaskan oleh Wakil Ketua IAI Sultra, La Ode Jusri Jayanti saat ditemui TribunnewsSultra.com, Sabtu (25/10/2025).

Dia menyebutkan, ada beberapa persyaratan bagi arsitek yang ingin berhimpun di organisasi tersebut.

Pertama, memiliki gelar sarjana arsitek dari program studi yang sama di tiga perguruan tinggi Sulawesi Tenggara.

Di antaranya adalah Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, serta Universitas Nahdatul Ulama Sultra (Unusra).

Selanjutnya, mengikuti jenjang penataran kode etik yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia Sultra.

"Kita akan menyelenggarakan itu di hari esok (minggu), melalui mekanisme ini dia akan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA)," jelasnya.

Baca juga: Arsitek di Sulawesi Tenggara Didorong Harus Punya STRA dan Lisensi, IAI Sultra Dibutuhkan Pemerintah

Apabila seorang arsitek telah memperoleh KTA, maka akan secara resmi bergabung dengan IAI Sultra.

Jusri menuturkan, menjadi anggota IAI berarti membentuk arsitek menjadi seorang profesional di bidangnya.

Sebab menurut dia organisasi ini bakal mengakomodir para arsitek menjadi lebih kompeten melalui sejumlah jenjang.

"Jadi adik-adik mahasiswa yang ingin menjadi arsitek profesional harus mengikuti mekanisme yang organisasi ini terapkan," katanya.

Tidak hanya itu, anggota IAI Sultra juga akan memperoleh jejaring yang lebih luas dan bisa turut berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Selain membuka rekrutmen anggota baru, pihaknya juga mengadakan berbagai perlombaan menjelang Rapat Kerja Provinsi (Rakerpov).

Rakerpov IAI Sultra ini akan diikuti sekira 200 peserta pada Minggu (26/10/2025) di salah satu hotel di Kota Kendari.

Baca juga: Arsitek Asal Kota Kendari Sulawesi Tenggara Raih Juara Sayembara Desain Musala di Batam Riau

Adapun perlombaan yang dimaksud meliputi lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat SD, dan lomba menggambar sketsa tingkat Universitas.

"Sayembara desain ini diikuti 17 kelompok, lalu lomba mewarnai dan menggambar pesertanya sekitar 150 anak," ujar dia.

Kemudian sayembara desain, pameran karya, hingga talkshow yang diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kendari.

Alamatnya di Jalan Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari, Sultra.

Berjarak 2,4 kilometer atau delapan menit dari Kantor Balai Kota Kendari, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)