Polda Sultra

Momen Haru Driver Ojol Kendari Tabur Bunga dan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan di Polda Sultra

Momen haru driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat doa bersama dan tabur bunga untuk almarhum Affan Kurniawan.

|
TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
DOA BERSAMA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Didik Agung Widjanarko bersama driver ojek online melaksanakan doa bersama dan tabur bunga Markas Polda Sultra, Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Minggu (31/8/2025). (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momen haru driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat doa bersama dan tabur bunga untuk almarhum Affan Kurniawan.

Affan merupakan driver ojol yang meninggal dunia saat pengamanan demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) lalu.

Kegiatan ini berlangsung di Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), Minggu (31/8/2025).

Sebelumnya, ratusan driver ojol mendatangi markas polisi di Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, untuk aksi damai.

Driver ojek online awalnya berkumpul di kawasan Eks MTQ Kendari, atau Tugu Religi Sultra, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Baca juga: Aksi Demonstrasi 1 September di Kendari, Polda Sulawesi Tenggara Siagakan 800 Personel Tanpa Senjata

Lanjut konvoi dikawal mobil patroli dan pengawalan (patwal) polisi menuju Markas Polda Sultra.

Mereka selanjutnya ditemui Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.

Usai mendengar tuntutan, mantan Kapolres Ambon ini mengajak driver ojol salat magrib, salat gaib berjamaah, serta tabur bunga.

Ajakan ini disampaikannya di hadapan driver ojol sebagai bentuk ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sekalian yang telah menyampaikan aspirasinya secara tertib," ujar perwira tinggi polisi lulusan Akpol 1990 ini, Minggu (31/8/2025).

"Saya atas nama seluruh jajaran kepolisian di Sultra mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas meninggalnya Affan Kurniawan," lanjutnya menambahkan.

Mantan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengajak driver ojek online untuk salat Magrib berjamaah, dilanjutkan salat gaib.

Salat ini digelar di Masjid Al-Amin, Markas Polda Sultra.

Turut serta bersama Irjen Didik, Danrem 143 Haluoleo, Kabinda Sultra, Ketua DPRD Sultra, serta personel Polda Sultra

Sholat Magrib yang dilanjutkan dengan sholat gaib dan doa bersama dipimpin Ustad Danial Idrus.

Baca juga: Demo Damai Driver Ojol Kendari di Polda Sulawesi Tenggara, Bubar Usai Doa Bersama dan Bakar Lilin

Ustad Danial memanjatkan doa untuk kedamaian dan ketentraman bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara.

Serta, mendoakan almarhum Affan Kurniawan, dirver ojol yang meninggal saat aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Semoga almarhum Affan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya dalam keterangan dilansir Polda Sultra.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk menjaga persaudaraan, kedamaian, dan keamanan bersama untuk Indonesia dan Sulawesi Tenggara,” jelasnya menambahkan.

Usai salat berjamaah dilanjutkan doa bersama, Kapolda Sultra, Danrem 143/HO, Ketua DPRD Sultra, serta driver ojek online, melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin.

Solat Magrib dan solat goib berjamaah driver ojol di markas Polda Sulawesi Tenggara
POLDA SULTRA - Suasana solat Magrib dan solat goib berjamaah yang dilakukan ratusan driver ojek online (ojol) bersama pimpinan dan personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) di Masjid Al-Amin, Markas Polda Sultra, Kota Kendari, Senin (01/09/2025) malam. Setelah solat dilakukan doa bersama atas berpulangnya mendiang Affan Kurniawan (21), driver ojol yang meninggal dunia saat demo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kegiatan menaburkan bunga dan menyalakan lilin diiringi instrumen lagu "Gugur Bunga" ciptaan Ismail Marzuki.

Irjen Didik menyampaikan bahwa doa bersama ini menjadi simbol solidaritas dan persatuan antara aparat keamanan dengan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online.

“Kami berharap suasana damai dan penuh kekeluargaan ini bisa terus kita rawat bersama demi terciptanya Sultra yang aman dan kondusif,” ujar Irjen Didik Agung Widjanarko.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved