OPINI

OPINI : Hari Tanpa Bayangan Indonesia Periode 2 Tahun 2025

Opini ini ditulis oleh Imanuela Indah Pertiwi, S.Si, M.Si (PMG Ahli Madya Stasiun Geofisika Kendari Sulawesi Tenggara)

Dokumentasi pribadi
BMKG - Foto Imanuela Indah Pertiwi, S.Si, M.Si (PMG Ahli Madya Stasiun Geofisika Kendari). 

Oleh: Imanuela Indah Pertiwi, S.Si, M.Si - MG Ahli Madya Stasiun Geofisika Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah fenomena Gerhana Bulan, masyarakat Indonesia kembali disuguhkan dengan fenomena alam lainnya yaitu Hari Tanpa Bayangan, atau dalam istilah astronominya dikenal sebagai kulminasi utama. Pergerakan semu Matahari menyebabkan Matahari tepat berada di lintang khatulistiwa pada dua periode, periode pertama pada bulan Maret-April dan periode kedua pada bulan September-Oktober. Letak wilayah Indonesia yang sangat istimewa, berada di lintang khatulistiwa, menyebabkan akan mendapatkan dua kali peristiwa satu hari tanpa bayangan dalam kurun waktu satu tahun.

Satu hari tanpa bayangan di Indonesia akan berbeda di setiap daerah, bergantung pada posisi lintang dan bujurnya. Ketika Matahari tepat berada di titik tertingginya pada lintang dan bujur suatu daerah, maka daerah tersebut akan dapat menyaksikan fenomena ini. Berdasarkan perhitungan tanda waktu BMKG, pada periode kedua ini Matahari tepat berada di lintang khatulistiwa, di Kota Pontianak pada tanggal 23 September 2025 pukul 11:35 WIB. 

Untuk tempat-tempat di Indonesia yang berada di lintang utara dari khatulistiwa akan mendapatkan hari tanpa bayangan lebih dulu, yaitu tanggal 7 September 2025 di Sabang-Aceh. Berbeda untuk daerah-daerah yg berada di lintang selatan dari khatulistiwa, termasuk wilayah Sulawesi Tenggara, akan mendapatkan hari tanpa bayangan setelah tanggal 23 September 2025.

Khusus wilayah Sulawesi Tenggara, satu hari tanpa bayangan akan dimulai pada tanggal 2 Oktober 2025 sampai 7 Oktober 2025. Secara rinci, hari tanpa bayangan di wilayah Sulawesi Tenggara yang dimulai pada tanggal 2 Oktober 2025 akan terjadi di daerah-daerah yang berada di Kabupaten Konawe Utara pukul 11:40:57 WITA dan Kabupatena Kolaka Utara pukul 11:45:43 WITA. Selanjutnya tanggal 3 Oktober 2025, hari tanpa bayangan terjadi di wilayab Kota Kendari pukul 11:39:00 WITA, Kabupaten Kolaka pukul 11:42:42 WITA, Kabupaten Kolaka Timur pukul 11:41:23 WITA, Kabupaten Konawe pukul 11:40:52 WITA, dan Kabupaten Konawe Kepulauan pukul 11:37:07. Hari tanpa bayangan akan terjadi tanggal 4 Oktober 2025 pukul 11:39:58 WITA di wilayah Kabupaten Konawe Selatan. Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 2025, akan terjadi di wilayah Kabupaten Bombana pukul 11:40:25 WITA, Kabupaten Muna Barat pukul 11:38:29 WITA, Kabupaten Muna pukul 11:37:32 WITA, dan Kabupaten Buton Utara pukul 11:35:44 WITA.

Baca juga: OPINI Teknologi Hijau dan Tugas Negara: Transisi Energi Harus Didukung Inovasi

Wilayah Kota/Kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara akan mendapatkan satu hari tanpa bayangan tanggal 6 Oktober 2025, yaitu di wilayah Kabupaten Buton Tengah pada pukul 11:38:10 WITA, dan Kabupaten Wakatobi pada pukul 11:34:01 WITA. Pada tanggal 7 Oktober 2025, atau hari terkahir fenomena hari tanpa bayangan di wilayah Sulawesi Tenggara, akan terjadi di tiga tempat yaitu wilayah Kabupaten Buton Selatan pada pukul 11:37:29 WITA, Kota Baubau pukul 11:37:26 WITA, dan Kabupaten Buton pada pukul 11:36:29 WITA.

Pada hari dan waktu tersebut, bayangan objek benda tegak yang berada tepat di bawah terik Matahari tidak akan terlihat (tidak ada bayangan). Hal yang sama juga berlaku ketika kita berdiri tepat di bawah teriknya sinar matahari, bayangan kita tidak akan terlihat. Fenomena inilah yang disebut sebagai hari tanpa bayangan, ketika posisi Matahari tepat berada di atas kepala kita atau di atas objek benda tegak. Satu hari tanpa bayangan di wilayah Indonesia paling akhir terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Oktober 2025. Selanjutnya hari tanpa bayangan kembali dapat disaksikan pada periode pertama, bulan Maret-April tahun 2026, dan akan terus berulang setiap tahunnya. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved