Siapa Sosok AKBP B Saksi Kunci Dosen Untag Meninggal Tanpa Busana Dalam Kamar Kos Hotel di Semarang

Siapa sosok AKBP B, jadi saksi kunci kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dokumentasi pribadi
DOSEN MENINGGAL - Sosok dosen Untag meninggal dunia tersebut adalah Dwinanda Linchia Levi (35) alias DLL. DLL ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana, tergeletak di lantai samping tempat tidur kamar 210 kos-hotel atau kostel. 

Keberadaan sosok polisi di lokasi kejadian sebelumnya dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar (Kasatreskrim Polrestabes) Semarang, AKBP Andika Dharma Sena.

AKBP Andika membenarkan anggota polisi tersebut yang pertama kali menemukan korban di lokasi kejadian.

“Kami ambil keterangan polisi ini untuk mengetahui peristiwa kejadian ini,” jelasnya, Selasa (18/11/2025).

Pihaknya hanya meminta keterangannya sembari mengumpulkan sejumlah bukti-bukti lain terutama rekaman kamera CCTV kostel.

Namun, Andika belum mengetahui hubungan antara sang polisi tersebut dengan korban.

Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gajahmungkur, AKP Nasoir, membenarkan, hubungan korban dengan AKBP B.

Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail hubungan antara keduanya.

“Bisa langsung tanya ke propam,” ujarnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, membenarkan, sosok AKBP B bertugas sebagai salah satu kepala sub direktorat (subdirektorat) di Direktorat Samapta.

“Benar, AKBP B memang pamen (perwira menengah) di Dalmas (Direktorat Samapta),” kata Kombes Artanto.

Namun, dia belum mengetahui secara detail keterlibatan AKBP B dalam kasus tersebut.

Kendati demikian, kasus ini menjadi perhatian Polda Jawa Tengah.

Menurutnya, Satreskrim Polrestabes akan melaporkan perkembangan kasus yang akan diterima oleh Ditreskrimum Polda Jateng.

Dari laporan kasus tersebut, polda akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyelidikan.

“Polda Jateng akan monitoring proses penyelidikan kasus ini, mengawasi penyelidikan yang dilakukan Polrestabes Semarang,” jelas alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1994 ini.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved