Kumpulan Doa-doa Pendek Sebelum Kerjakan Soal TKA 2025, Mohon Kemudahan dan Istigfar Nabi Yunus
Berikut ini kumpulan doa-doa pendek sebelum mengerjakan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Selain tiga doa di atas, mengutip laman Pondok Modern Darussalam Gontor, siswa sebelum mengerjakan ujian dapat membaca doa sebelum belajar agar diberikan pemahaman yang baik:
4. Doa Agar Diberikan Pemahaman yang Baik
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Latin: "Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla Robbi zidni ilman nafi'a warzuqni fahma"
Artinya: "Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik."
Tidak hanya itu menurut laman resmi SMP BP Tahfidz At-Taubah, terdapat sejumlah runtutan doa sebelum ujian yang bisa diamalkan peserta TKA 2025 dengan urutan sebagai berikut:
5. Pada hari ujian berlangsung, setelah shalat subuh membaca doa Nabi Syu’ib di bawah ini sebanyak 41 kali.
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِاْلحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ
Latin: "Rabbanaftah bainana wa baina qoumina bil-haqqi wa anta khoirul fatihin"
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum dengan benar. Engkaulah pemberi keputusan terbaik."
6. Doa sebelum menjawab soal-soal ujian
Doa ini dibaca kembali sebanyak tiga kali, lalu kemudian ditutup dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اسْتَوْدَعْتُكَ جَمِيْعَ مَا قَرَأْتُهُ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ اِلَيْهِ
Latin: "Allahumma innistauda’tuka jami’ama qoro’tuhu fardudhu illayya ‘inda hajati ilaihi"
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa (pelajaran) yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba pada saat hamba membutuhkannya."
7. Doa Mohon agar Jangan Dipersulit
رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ
Latin: "Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir"
Artinya: “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kau persulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr). (*)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Ilustrasi-murid-SMASMK-sederajat-mengikuti-ujian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.