CPNS 2026

Seleksi CPNS 2026 Mulai bulan Juni? Kepala BKN Sudah Ungkap Perubahan Sistem Tes CAT

BKN belum lama ini telah mengumumkan rencana perubahan sistem seleksi CPNS tahun anggaran 2025–2026. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
CPNS 2026 - Jadwal tes CPNS menunjukkan konsistensi dalam tahapan, meski jadwalnya berubah tergantung kondisi nasional. Saat ini, KemenPAN-RB dan BKN masih fokus penataan PPPK. Tak menutup kemungkinan tes CPNS 2026 bakal segera diumumkan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Rekrutmen CPNS selalu menjadi momen dinanti jutaan pencari kerja di Indonesia. Tahun 2026 diprediksi akan menjadi salah satu tahun penting dalam pengadaan ASN.

Mengingat kebutuhan tenaga kerja sektor publik terus meningkat. Berdasarkan pola rekrutmen sebelumnya dan informasi dari Kementerian PANRB serta BKN, berikut prediksi jadwal lengkap seleksi CPNS 2026.

Tren tahun-tahun sebelumnya, jadwal tes CPNS menunjukkan konsistensi dalam tahapan, meski jadwalnya berubah tergantung kondisi nasional.

Mulai dari tahun 2017 pendaftaran dibuka 1 Agustus, dengan formasi terbatas. Menjadi awal transformasi digital rekrutmen ASN melalui portal SSCN.

Baca juga: PPPK Tahap 2 Pemprov Sulawesi Tenggara Siap-siap Dilantik Oktober 2025, Cek Progres Penetapan NIP

Seleksi 2019 dibuka bulan Oktober, dengan jumlah pelamar mencapai 4,2 juta. SKD dan SKB digelar awal tahun berikutnya.

Tahun 2021 rekrutmen 30 Juni, dengan formasi besar mencapai 152.250. Proses seleksi berlangsung hingga Februari 2022.

2023 seleksi dibuka 17 September, melibatkan 596 instansi. Formasi CPNS 28.903 dan PPPK 543.396.

2024 seleksi CPNS dimulai 20 Agustus, dengan formasi terbanyak sepanjang sejarah, yakni 862.174 formasi, mayoritas di sektor daerah.

Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait rencana seleksi CPNS 2026 mendatang.

Saat ini KemenPAN-RB dan BKN masih fokus penataan PPPK. Tak menutup kemungkinan tes CPNS 2026 bakal segera diumumkan.

Di sisi lain, BKN mengumumkan rencana perubahan sistem seleksi CPNS tahun anggaran 2025–2026. 

Terobosan utama adalah ujian tak lagi digelar serentak secara nasional. Hal ini diungkapkan Kepala BKN, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Baca juga: Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diperpanjang Lagi? BKD Sulawesi Tenggara Beri Bocoran

Perubahan ini bertujuan menekan biaya pelaksanaan seleksi, yang selama ini dinilai terlalu tinggi. 

"Tahun 2024 - 2025 kita mengetes 6,6 juta peserta untuk menerima 1 juta CPNS, dan biayanya mencapai Rp1,1 triliun," ungkapnya, mengutip laman palu.tribunnews.com.

Misalnya, jika gagal pada tes TKP, maka peserta cukup mengulang TKP saja, tanpa mengulang tes TWK dan tes TIU.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved