Dokter Bongkar Fasilitas di RSUD Muna
Dinkes Sulawesi Tenggara Sebut dr Ruhwati Viralkan Kondisi RSUD Muna Sudah Sampaikan Permohonan Maaf
Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra) turun langsung menangani persoalan RSUD Muna yang tengah viral di media sosial.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Menurutnya, selama ini Muna menjadi Kabupaten yang cukup berkembang.
Ia menghubungkan kondisi minimnya fasilitas RSUD Muna tersebut dengan anggaran yang saat ini sedang diefisiensikan.
"Saya belum tahu, tapi akar masalahnya itu kan selama ini di Muna itu suka hidup mewah. Dan sekarang kita lagi kekurangan uang dan efisiensi," jelasnya.
Ia pun mengaku saat ini fokus mencari kerjasama dan investor untuk perputaran ekonomi di Muna.
"Apalagi tahun depan anggaran kita dikurangi dua kali lipat, " tuturnya.
Terkait dengan pembenahan Rumah Sakit LM Baharuddin atau RSUD Muna, ia mengatakan sejak kemarin dirinya sudah mulai melakukan pembenahan.
"Tapi nanti setelah kita lakukan mutasi baru kita benahi, " tuturnya.
Viral Curhatan dr Ruhwati Kadir
Seorang dokter Obgyn, Ruhwati Kadir meluapkan kekesalannya gegara kondisi fasilitas ruang bedah RSUD Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkhawatirkan.
Dalam unggahannya di akun media sosial Instagram pribadinya, @ruhwati_docatyspog menyebut terjadi insiden pada Kamis (20/11/2025) yang membuat dokter spesialis obgyn itu kesal.
Ruhwati menjabarkan hal-hal yang menurutnya tidak layak di RSUD Muna.
Sebanyak tiga orang yang harus menjalani operasi sesar. Namun hanya tersedia dua duk kain digunakan untuk proses pembedahan.
Ia pun kesal dan membandingkan kebutuhan ruang operasi bak tak dianggap penting oleh pihak rumah sakit.
Sementara untuk kebutuhan agenda perayaan justru lebih cepat ditindak.
"Kalau urusan haha hihi, cepat loading. Ada terus baju untuk futsal atau jalan fun run," jelasnya dikutip TribunnewsSultra.com, Jumat (21/11/2025).
"Sementara kain penutup pasien dan baju jubah operasi diminta tidak pernah ada."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/dr-Alghazali-dan-dr-Ruhwati-Kadir.jpg)