Berita Kolaka Timur
Menata Negeri, Mengalirkan Harapan di Atas Jembatan Ueesi Kolaka Timur
Petugas TMMD ke-126 Kodim 1412/Kolaka dan warga mengerjakan jembatan dan perbaiki jalan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Sepanjang 10,5 kilometer, itulah medan yang harus ditaklukkan.
Jalan ini adalah nadi penghubung Desa Alaha dan Desa Tongguna jalur utama yang selama ini menjadi saksi perjalanan warga menempuh kehidupan.
Plt Bupati Kolaka Timur, H Yosep Sahaka, pernah berujar saat pembukaan TMMD.
"Semua tertumpu di sini. Ini urat nadi warga. Kami berkomitmen untuk memperbaikinya, dan berterima kasih kepada TNI, karena berkat TNI kegiatan ini dapat terwujud," ujarnya.
Kini, excavator dan dozer mulai bekerja.
Tanah digeruk, bebatuan diratakan, suara mesin berpadu dengan semangat gotong royong warga.
Baca juga: Penggilingan dan Pengepul Gabah Kolaka Timur Akan Dicabut Izin Usahanya Jika Beli di Bawah Rp6.500
Jembatan di Tengah Derasnya Arus
Namun perjuangan belum usai.
Di pertengahan jalan, sebuah jembatan tua terbentang sepanjang 30 meter.
Papan-papan lapuk mencuat keluar, paku-paku berkarat, tak lagi mampu menahan beban.
Di bawahnya, air sungai mengalir deras, bergemuruh menghantam bebatuan.
Satu per satu prajurit TMMD mulai membongkar jembatan itu.
Mereka berdiri di atas balok kayu, tubuh seimbang di antara derasnya arus dan rapuhnya pijakan.
Di wajah mereka tak ada gentar, hanya tekad untuk menggantikan jembatan itu dengan yang lebih kokoh, jembatan harapan bagi warga.
Di sela hiruk pikuk pekerjaan, Kepala Desa Alaha, La Ode Naharuddin, berdiri memperhatikan dengan mata berkaca.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Jembatan-Penghubung-Desa-Alaha-menuju-Desa-Tongguna-Kecamatan-Ueesi-Kabupaten-Kolaka-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.