Demo Ricuh di Perempatan Wuawua Kendari

2 Pria Diamankan Buntut Unjukrasa Ricuh, Kapolresta Kendari dan Petugas Jadi Korban Pelemparan Batu

Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengamankan dua pria diduga pelaku kekerasan saat demonstrasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Istimewa
TERDUGA PELAKU RUSUH - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengamankan 2 pria diduga pelaku kekerasan saat demonstrasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (20/11/2025). Unjukrasa berujung ricuh tersebut terkait penolakan konstatering (pencocokan lahan dan rencana eksekusi lahan di kawasan eks PGSD Kendari yang dilakukan sekelompok warga. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengamankan dua pria diduga pelaku kekerasan saat demonstrasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (20/11/2025) siang.

Hal ini buntut dari insiden pelemparan batu yang melukai Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka dan sejumlah aparat saat memimpin pengamanan unjukrasa penolakan konstatering dan rencana eksekusi lahan di kawasan eks PGSD oleh sekelompok warga.

Insiden pelemparan terjadi di Perempatan Wuawua, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Lokasi tersebut berjarak sekira 2,3 kilometer atau 7 menit berkendara dari kawasan pusat kota, Tugu Religi eks MTQ Kelurahan Korumba Kecamatan Kambu, melewati Jalan Sao-Sao.

Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, membenarkan adanya dua pria yang diamankan.

“Kami masih dalami, dua orang ini masih menjalani pemeriksaan,” ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com.

Saat ini, Polresta Kendari telah mengamankan dua pria yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk insiden pelemparan yang melukai Kapolresta.

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Wua-Wua Kendari Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Usai Ricuh, Sisa Bakar Ban Dibersihkan

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, kedua terduga pelaku telah dibawa ke Markas Polresta Kendari untuk menjalani proses pemeriksaan.

Markas Polresta Kendari berada di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua, berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi kejadian.

Dalam peristiwa unjukrasa tersebut, Kombes Pol Edwin Louis Sengka mengalami luka di bagian dagu dan bibir hingga berlumuran darah. 

Ia segera mendapat penanganan medis darurat di lokasi oleh tim Kedokteran Kepolisian atau Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Meskipun terluka dan sempat mendapat penanganan medis, Kapolresta Kendari tetap berada di lokasi kejadian hingga kondisi kembali kondusif.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved