Pria Tewas Bersimbah Darah di Kendari
Aksi Heroik Bripka LAS Selamatkan Tante dari Amuk Paman di Kendari hingga Sang Polisi Tewas Tertikam
Fakta-fakta dugaan kasus pembunuhan anggota polisi, Bripka Laode Abdul Salman (36), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai terkuak.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Aqsa
FI dalam bahan keterangan kepolisian mengaku awalnya sementara tidur dan tetiba dibangunkan oleh adiknya.
Pemuda berusia 20 tahun ini kemudian melihat sang ayah J memukul ibunya HA, sang anak pun berupaya mencegahnya.
Namun, pelaku mengambil pisau dan malah mengejar FI hingga sang anak langsung keluar rumah dan melarikan diri.
Korban Bripa LAS yang sementara tidur terbangun mendengar keributan.
Kemudian, korban hendak melerai dan mengamankan pelaku.
Namun, pelaku yang sementara memegang pisau langsung melakulan penganiayaan terhadap korban hingga tidak bernyawa.
FI kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Salah satu warga mencoba berdialog dan membujuk pelaku yang sementara mengamuk memecahkan kaca belakang rumah.
Setelah berdialog, warga masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah telah tergeletak berlumuran darah.
Warga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan FI, sang ayah atau terduga pelaku telah sering melakukan penganiayaan terhadap ibunya saat dalam kondisi mabuk.
Menerima laporan warga, unit Resmob Polda Sultra mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Disebutkan, sempat terjadi perlawanan dari pelaku yang masih memegang sajam terhadap polisi.
Kemudian, tim melakukan pendekatan terhadap pelaku dan bernegosiasi.
Baca juga: Kronologi Bripka LAS Tewas Ditikam Suami Tantenya di Kendari, Upaya Melerai Keributan Berujung Maut
Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Anggota-polisi-Bripka-Laode-Abdul-Salman-korban-pembunuhan-di-Kendari-dan-pelaku-Junaido-PNS-TNI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.