OPINI
OPINI: Bayang Ridwan Bae di Pertarungan Herry Asiku Melawan La Ode Darwin
Tanggal 26 Oktober 2025 akan menjadi babak baru dalam sejarah politik Partai Golkar Sulawesi Tenggara.
Namun, jalan di depan tidak akan mudah.
Sebab dalam tubuh Golkar, setiap perubahan selalu disertai ujian loyalitas.
Ridwan Bae tampaknya paham betul soal itu.
Ia tidak sekadar menyiapkan penerus, tapi merancang kesinambungan kekuasaan agar tetap berada dalam orbit pengaruhnya.
Maka siapa pun yang nanti menjadi Ketua DPD I Golkar Sultra, satu hal sudah pasti: Ridwan Bae tetap menjadi poros penentu.
Menanti 26 Oktober
Musda XI tinggal menghitung hari.
Di permukaan, semuanya tampak tenang.
Tapi di balik layar, telepon-telepon politik berdering nyaris tanpa henti.
Lobi, kompromi, dan kesepakatan tengah disusun dengan rapi.
Golkar Sultra sedang berada di persimpangan antara stabilitas dan pembaruan.
Dan seperti biasa dalam politik Sulawesi Tenggara, semua jalan tampaknya masih mengarah ke satu nama, Ridwan Bae.
Sang arsitek senyap yang selalu tahu kapan harus turun tangan. (*)
| OPINI Teknologi Hijau dan Tugas Negara: Transisi Energi Harus Didukung Inovasi |
|
|---|
| OPINI: Dari Kematian Affan hingga Spiral Kekerasan |
|
|---|
| OPINI: Catatan Kritis Penanganan Tindak Pidana Judi Online dalam Perspektif Prospektif |
|
|---|
| OPINI: Menjemput Momentum Pembentukan BID pada Rakornas PHD Nasional di Kendari Sulawesi Tenggara |
|
|---|
| OPINI: Catatan Kritis Legal Policy Abolisi dan Amnesti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Jurnalis-Politik-Sulawesi-Tenggara-Muhammad-Akbar-Ali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.