Harga Emas

Prediksi Harga Emas Antam 17 November 2025: Hari Ini Anjlok Tajam, 5 Hari Berturut-turut Naik

Harga emas sempat naik dan stabil Rp2.398.000 per gram.  Namun buyback turun signifikan ke level Rp2.209.000 dari Rp2.263.000 per gram.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Freepik/Golden bar
JP Morgan memperkirakan harga emas dunia pada kuartal IV 2026 bisa rerata 5.055 dollar AS per ons, didukung permintaan investor dan pembelian bank sentral. 

JP Morgan memperkirakan harga emas dunia pada kuartal IV 2026 bisa rerata 5.055 dollar AS per ons, didukung permintaan investor dan pembelian bank sentral.

Goldman Sachs dan Deutsche Bank juga memproyeksikan tren bullish jangka panjang untuk emas,  kisaran harga USD3.700 sampai USD4.700 per ons di tahun 2026.

Kondisi ini memberi sinyal potensi penguatan harga emas secara bertahap setelah periode koreksi dan konsolidasi harga yang dialami saat ini.

Mengacu tren global, harga emas di Indonesia diperkirakan mengikuti pola kenaikan perlahan, walaupun volatilitas jangka pendek tetap berlangsung.

Faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga Amerika Serikat, ketegangan geopolitik, dan permintaan safe haven akan tetap menjadi pendorong utama harga emas.

Baca juga: Emas Antam, UBS dan Galeri24 Sama-sama Melonjak Hari Ini, Prediksi Harga 12 November 2025

Secara domestik, harga emas Antam akan terus dipantau ketat dan diperkirakan bisa memanfaatkan momentum kenaikan global, jika beberapa faktor risiko berkurang.

Secara teknikal, emas Antam berpotensi rebound setelah koreksi dengan target awal kembali ke level Rp2.600.000 per gram jika sentimen positif global muncul.

Namun bila tekanan dolar AS dan penguatan pasar saham terus berlanjut, harga emas juga berpotensi tertekan di kisaran saat ini atau mengalami koreksi lebih dalam.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved