Berita Buton Selatan
Kesaksian Warga Tolong Pria Tewas Dililit Ular 6 Meter di Buton Selatan, Dengar Teriakan di Kebun
Kesaksian warga tolong pria tewas dililit ular di Makolona Kelurahan Jaya Bakti Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON SELATAN - Kesaksian warga tolong pria tewas dililit ular di lingkungan Makolona, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (23/11/2025) sore.
Warga bernama La Tadi mengatakan bermula dirinya mendengar teriakan saat sedang mencabut rumput di kebunnya.
“Saya dengar teriakan, baru saya lari ambil parang lalu mencari asal teriakan itu,” ungkapnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com di rumah duka lingkungan Makolona, Senin (24/11/2025).
Ia mencoba memukul kayu di sekitar sumber suara, namun tidak ada respon.
Berselang beberapa lama, warga lainnya datang menghampirinya memberitahu pria inisial LD sudah dililit ular.
“Mereka tidak berani potong (ular) karena takut, pas datang saya kita carikan cara bagaimana (berusaha membebaskan LD dari lilitan ular) supaya kita bisa bunuh ular itu,” ujarnya.
Ia menyebut sebanyak 4 kali melayangkan parang, baru korban dilepaskan ular sepanjang kurang lebih 6 meter tersebut.
Baca juga: Pria Tewas Dililit Ular 6 Meter saat Hendak Pulang dari Kebun di Buton Selatan Sulawesi Tenggara
“Terlepas, mulai mi mengamuk itu ular mau patok lagi kita,” ujarnya sambil memeragakan gerakan ular dengan tangannya.
La Tadi bersama rekannya memancing menggunakan kayu untuk mengalihkan perhatian ular, agar menjauhi tubuh LD dan bisa membunuh ular tersebut.
“Setelah dia lari ke teman saya, saya hantam terus (potong ular) berapa kali lepas, mengamuk lagi, sekitar lima kali mengamuk itu ular baru tidak bisa berdaya lagi ularnya,” jelasnya.
Kurang lebih selama 1 jam perjuangan La Tadi dan rekannya agar korban tidak jadi dimakan ular.
Setelah ular tersebut berhasil dibunuh, La Tadi dan beberapa rekannya menunggu lagi warga lainnya untuk menggotong tubuh LD.
Korban LD digotong menggunakan kayu dan sarung oleh warga hingga ke rumah duka di Makolona Kecamatan, Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.
Berdasarkan gambar yang diterima TribunnewsSultra.com, korban diantar oleh warga hingga ke rumah duka.
Baca juga: Waspada! Ular Piton Sepanjang 6 Meter Gegerkan Warga Labibia Mandonga Kendari Usai Mangsa Anak Sapi
Warga desa berbondong-bondong berjalan kaki datang meskipun hari sudah gelap saat itu.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi sekira pukul 16.00 wita, Minggu sore saat LD hendak menuju ke rumah.
Dalam peristiwa itu, korban sempat meminta tolong sebelum akhirnya tewas dililit ular sepanjang 6 meter lebih.
Kini korban telah dimakamkan pada Senin (24/11/2025) sore.
Lokasi rumah duka berada di Makolona Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, berjarak 23 kilometer dari kantor Bupati Buton Selatan di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga.
Lokasi tersebut juga berjarak 36 kilometer dengan waktu tempah kurang lebih 1 jam perjalanan dari pusat Kota Baubau.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kesaksian-Warga-Tolong-Pria-Tewas-Dililit-Ular-di-Buton-Selatan-Bunuh-Ular-Pakai-Parang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.