Berita Buton Utara

Sempat Dilaporkan Hilang 2 Hari, Pelajar 14 Tahun di Buton Utara Ditemukan Selamat

Seorang gadis di bawah umur berinisial SRS (14) di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara,, berhasil ditemukan selamat oleh kepolisian

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
GADIS HILANG DITEMUKAN SELAMAT - Seorang gadis di bawah umur berinisial SRS (14), warga Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil ditemukan selamat oleh kepolisian setelah sempat dilaporkan hilang. SRS meninggalkan rumah pada Sabtu (8/11/2025) gegara masalah internal keluarga, lalu ditemukan kurang dari 4 jam setelah dilaporkan hilang pada Senin (10/22/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang gadis di bawah umur berinisial SRS (14) di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil ditemukan selamat oleh kepolisian setelah sempat dilaporkan hilang.

Kasus ini bermula pada Senin, (10/11/2025) ketika kakak kandung korban, EJA (39), seorang ASN, melaporkan kehilangan adiknya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Butur sekitar pukul 14.00 Wita.

Dalam laporan, SRS, warga Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu Utara itu meninggalkan rumahnya sejak Sabtu, 8 November 2025, sekitar pukul 19.00 Wita.

Pelajar itu belum kembali hingga hari pelaporan atau sekira 2 hari sejak meninggalkan rumah.

Kecamatan Lakonea berada 3,1 kilometer dari Kantor Bupati Butur di Kelurahan Bangkudu Kecamatan Kulisusu atau menempuh 7 menit berkendara melewati Jalan Keraton.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel gabungan dari SPKT dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Butur langsung bergerak melakukan penyisiran di sejumlah titik Kecamatan Kulisusu.

Kurang dari empat jam setelah laporan diterima, polisi berhasil melacak dan menemukan SRS.

Baca juga: Petani Desa Koreiha Ngapa Kolaka Utara Sudah 3 Hari Hilang, Anak Korban Hanya Temukan Motor di Kebun

Ia ditemukan di sebuah indekos yang juga berlokasi di Kelurahan Lakonea.

SRS kemudian dibawa ke Mapolres Butur untuk menjalani pemeriksaan dan pendampingan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil interogasi, terungkap motif utama kepergian SRS dari rumah adalah karena masalah internal keluarga.

Untuk memastikan pemulihan dan mencegah kejadian terulang, Dinas Sosial Kabupaten Butur, bekerja sama dengan petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), segera melakukan mediasi.

Sementara itu, Kapolres Butur, AKBP Totok Budi Sanjoyo, mengapresiasi kerja cepat jajarannya dan peran serta masyarakat.

"Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi yang kuat antara polisi dan masyarakat. Kami mengimbau kepada seluruh warga agar segera melapor jika ada anggota keluarga yang hilang atau membutuhkan bantuan kepolisian," tututrnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved