Berita Kendari
Pemkot Kendari Bakal Siapkan Zona UMKM di Kebun Raya, Lengkap dengan Satwa, Flying Fox, dan Starlink
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan berbagai pembenahan di Kebun Raya Kendari untuk meningkatkan kualitasnya sebagai destinasi wisata
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan berbagai pembenahan di Kebun Raya Kendari untuk meningkatkan kualitasnya sebagai destinasi wisata unggulan.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengatakan pembenahan yang dilakukan berupa pemangkasan pohon-pohon, pembersihan rumput, pembuatan tanggul kali, serta pengecatan berbagai area.
Pemeliharaan ini dilakukan dengan memaksimalkan pegawai honor yang ada di lingkup Pemkot Kendari.
“Belum ada pihak ketiga yang dilibatkan dalam pemeliharaan ini. Kita memaksimalkan pegawai honor yang ada, dengan biaya pemeliharaan dan perawatan ini sekitar Rp20 juta,” kata Sudirman, saat ditemui di Kebun Raya Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Sabtu (10/5/2025).
Selain pemeliharaan kawasan, Sudirman menyebut kali di Kebun Raya Kendari juga diperbaiki agar lebih ramah bagi pengunjung, khususnya anak-anak yang bisa bermain dan berendam di sana.
Fasilitas ini pun terbuka bagi orang dewasa yang ingin menikmati suasana alam sambil bersantai.
Perbaikan fasilitas yang dilakukan ini terbukti berhasil meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi ini.
Baca juga: Gaya Siska Karina Imran Pakai Baju Adat Tolaki Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-194 Kota Kendari
“Alhamdulillah setelah dilakukan pemeliharaan dan perawatan, jumlah kunjungan meningkat drastis dibandingkan sebelumnya. Pendapatan yang sebelumnya hanya Rp500 ribu hingga Rp1 juta di hari Kamis atau Weekday kini mencapai Rp4 juta,” tuturnya.
Sudirman menyampaikan ke depannya Pemkot Kendari juga berencana membangun zona UMKM di dalam area kebun raya.
Zona ini diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produk khas Kendari, seperti tenunan, oleh-oleh, dan berbagai hasil kerajinan tangan lainnya.
Pemkot juga menyiapkan fasilitas untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk mereka.
“Target kami ke depannya, Kebun Raya Kendari ini bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga etalase budaya dan ekonomi lokal. Di sini akan ada oleh-oleh, tenunan khas, dan produk UMKM lainnya. Intinya, kawasan ini bisa memberikan manfaat luas untuk semua,” ungkap Sudirman.
Selain itu, Pemkot Kendari juga memiliki rencana untuk menambah fasilitas lain yang dapat meningkatkan daya tarik wisata Kebun Raya, di antaranya dengan menghadirkan beberapa jenis satwa, seperti kera dan burung unta.
Wahana bermain seperti flying fox juga akan dibangun sebagai bagian dari proyek pengembangan kawasan ini.
Baca juga: Pengusaha Hotel di Kendari Diminta Promosikan Produk UMKM Lokal, Makanan hingga Kerajinan Tangan
“Semua proyek ini kita targetkan untuk selesai pada tahun 2026,” ujarnya.
Daftar Film Bioskop Akhir Pekan di Kendari Sulawesi Tenggara, Ada Horor, Aksi, hingga Drama |
![]() |
---|
Gempa Bumi 4,7 Magnitudo Berpusat di Konawe Kepulauan, Terasa Hingga Kota Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Gaya Siska Karina Imran Pakai Baju Adat Tolaki Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-194 Kota Kendari |
![]() |
---|
Pengusaha Hotel di Kendari Diminta Promosikan Produk UMKM Lokal, Makanan hingga Kerajinan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.