TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah karya seni rupa lukis dan kriya dipamerkan di Gedung Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lokasinya di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, berlangsung selama lima hari mulai 4-8 Agustus 2025.

Jadwal kunjungan dimulai pada pukul 08.00-16.00 Wita dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 Wita.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, W Syuhida mengatakan, pameran seni rupa ini diselenggarakan setiap tahun.

Tahun ini, pagelaran karya seni lukis dan kriya bertajuk Gelora Merah Putih Patriotik, Heroisme, dan Nasionalisme.

Baca juga: Suasana Kendari Beach Sore Hari, Warga Sebut Pemandangan Senja Bagai Lukisan

Sebelum ditampilkan, para seniman dari seluruh daerah Sultra mengirimkan karyanya kemudian diseleksi.

"Karya seni rupa ini berasal dari seluruh daerah Sulawesi Tenggara, kami seleksi dan berhasil memilih 25 karya terbaik," ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Syuhida bilang, pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi bagi pelaku seni rupa.

Selain itu, untuk memberikan pengetahuan seni kepada masyarakat luas serta mengembangkan seni budaya.

Adapun karya yang disajikan berupa lukisan, kriya kayu, kriya tekstil, kriya logam, dan desain grafis.

Baca juga: Tren Fomo Picu Warga di Sulawesi Tenggara Gunakan Pinjol, Ada 97 Pengaduan Ilegal hingga Juni 2025

Pantauan TribunnewsSultra.com, tampak lukisan para seniman ditata rapi di dalam gedung Galeri Seni Rupa.

Setiap karya dilengkapi pencahayaan lampu kuning yang menciptakan nuansa hangat dan menambah daya tarik visualnya.

Tak mengherankan jika setiap sudut ruangan ini tampak estetik dan cocok dijadikan latar untuk berfoto.

Tidak hanya lukisan, di dalam gedung tersebut terdapat sebuah ruangan yang menampilkan khusus untuk karya seni kriya.

Seperti tempat pulpen hingga aksesoris meja yang terbuat dari kayu, produk kerajinan dari bubur kertas, sampai dengan kain batik.

Baca juga: Penyebab 5 Agustus 2025 Hari Terpendek, Ilmuwan Sebut Fenomena Normal