TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Attharezy Cahyandika sosok anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) tak kuasa menahan tangis.
Tangisnya pecah saat memeluk ayah dan ibunya Arinta Nila Hapsari setelah dinyatakan lulus menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) 2025 di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada akhir pekan lalu.
Attharezy menjadi salah satu dari 4 putra terbaik asal Provinsi Sultra yang lulus seleksi akhir sekolah pendidikan tinggi di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD tersebut.
Diapun dipastikan mengikuti jejak sang ayah Andi Sumangerukka yang merupakan alumni Akmil tahun 1987.
ASR yang menjabat Gubernur Sultra periode 2025-2030 merupakan sosok purnawirawan Perwira Tinggi atau Pati TNI AD.
Momen haru saat Attharezy Cahyandika memeluk ayah dan ibunya usai dinyatakan lulus Akmil tersebut diabadikan dalam video viral yang diunggah akun Instagram (IG) @andisumangerukka87.
“Selamat atas kelulusanmu Nak, dan kepada empat putra kebanggaan yang berasal dari Sulawesi Tenggara,” tulis keterangan video unggahan akun official Andi Sumangerukka tersebut.
Baca juga: Profil Andi Sumangerukka Gubernur Sulawesi Tenggara 2025-2030, Masa Kecil di Kendari hingga Makassar
“Terus bersemangat dalam menempuh candhradimuka hingga saat wisuda tiba,” lanjutnya.
Sosok Attharezy Cahyandika yang lulus taruna Akmil 2025 merupakan anak kedua pasangan Andi Sumangerukka dan Arinta Nila Hapsari.
Pasangan ASR-Arinta dikaruniai 2 anak masing-masing 1 perempuan dan 1 laki-laki.
Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com, Attharezy merupakan alumni Sekolah Menengah Atas atau SMA Presiden.
SMA boarding school tersebut berlokasi di Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Video Haru ASR dan Putranya
Dalam video viral 1 menit 14 detik itu, ASR, akronim nama Andi Sumangerukka, tampak berjalan bergandengan tangan istrinya Arinta Nila Hapsari di Lapangan Akmil, Magelang, Provinsi Jateng.
ASR mengenakan setelan serba hitam, kemeja, celana, topi, hingga kacamata, sementara Arinta yang digandengnya memakai blus putih, celana hitam, serta jilbab warna merah muda.