TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Suwandi berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN 2025.
Pria berusia 22 tahun ini mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,769 dengan predikat pujian.
Dia lahir di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2 Desember 2003.
Atas pencapaiannya, Suwandi mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata untuk Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (D-IV).
Baca juga: Andi Ady Aksar Siap Angkat Sulawesi Tenggara Lewat Prestasi Olahraga, Perkuat Fasilitas, Bina Atlet
Seperti apa sosok dan kisah Suwandi sebagai putra daerah yang berprestasi? Bagaimana perjalanannya selama menempuh pendidikan di IPDN?
TribunnewsSultra.com merangkum hasil wawancara khusus bersama Suwandi secara virtual, Rabu (30/7/2025).
1. Bagaimana perasaan Suwandi sebagai wisudawan terbaik IPDN 2025?
Perasaannya sangat senang, sangat bangga menjadi perwakilan putra daerah Sulawesi Tenggara yang mampu bersaing di kancah nasional untuk menjadi lulusan terbaik IPDN 2025 atau angkatan 32.
2. Bagaimana masa kecil Suwandi di tanah kelahirannya, di Pasarwajo? Sampai akhirnya tercetus mimpi untuk melanjutkan pendidikan di IPDN?
Tentunya masa kecil saya seperti anak-anak pada umumnya, kebetulan saya lahir tahun 2003, tanggal 2 Desember.
Tentunya itu generasi Z ya belum terkontaminasi dengan gadget dan smartphone pada waktu itu.
Masa kecil saya bahagia, sama seperti anak-anak pada umumnya, senang bermain, senang untuk mengetahui hal-hal baru.
Kemudian beranjak ke TK, SD, dan SMP mulailah saya menargetkan sesuatu. Awalnya saya bukan bercita-cita untuk masuk IPDN tapi ingin masuk ke dunia teknik.
Baca juga: Cerita Alif Abdi Ar Razak Pemuda Asal Kendari Sulawesi Tenggara Jual Risol hingga Raup Omset Jutaan
Setelah lulus SMP masuk SMA Negeri 1 Pasarwajo, setelah itu masuk tahun 2018 ada purna (sebutan untuk senior IPDN) angkatan 24 namanya Kak Nur Gomantaidi dari Gorontalo itu yang menjadi motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan di IPDN.
Beliau sering bercerita kepada kami bahwa ada satu sekolah di Indonesia ini yang pendidikannya gratis tanpa dipungut biaya tanpa sepeser pun.