KM Tilongkabila Tabrak Karang di Baubau

Pelni Baubau Sampaikan Permohonan Maaf KM Tilongkabila Batal Berangkat Usai Tabrak Karang

Penulis: Harni Sumatan
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KACAB PELNI BAUBAU - Kepala Cabang PT Pelni Baubau, Djasman saat ditemui awak media, Senin (28/7/2025). (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU – PT Pelni Cabang Baubau menyampaikan permohonan maaf KM Tilongkabila batal berangkat usai tabrak karang.

Insiden kecelakaan kapal ini terjadi di Selat Buton, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (27/7/2025).

KM Tilongkabila yang berlayar menuju Kabupaten Muna ini menarik perhatian karena kapal bocor.

Akibatnya kapal harus kembali ke Pelabuhan Murhum Kota Baubau untuk diperbaiki.

Kepala Cabang PT Pelni Kota Baubau, Djasman menyampikan permohonan maaf sebesar-besarnya.

Baca juga: Usai KM Tilongkabila Rute Baubau-Muna Tabrak Karang, Pelni: Berlayar Lagi Jika Selesai Diperbaiki

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (28/7/2025).

PT Pelni sedang memeriksa kondisi kapal agar segera diperbaiki.

Kata dia, uang penumpang yang batal berangkat atau calon penumpang di pelabuhan lain yang sudah membeli tiket, akan dikembalikan 100 persen.

PT Pelni berusaha semaksimal mungkin dalam perbaikan kapal.

Hingga saat ini perbaikan masih sementara berlangsung.

Baca juga: KM Tilongkabila dari Baubau ke Muna Tabrak Karang, Penumpang Rasa Guncangan Seperti Gempa, Selamat

Sebelumnya, KM Tilongkabila dilaporkan berangkat menuju Pelabuhan Raha dalam keadaan baik.

Di tengah perjalanan, bagian bawah kapal menabrak tepi tebing kedangkalan sekitar pukul 22.19 Wita.

Hal ini terjadi setelah berlayar sekitar 13 nautical miles keberangkatan dari Pelabuhan Baubau.

Akibat kejadian ini, nakhoda berkoordinasi dengan Team MRT dan memutuskan kembali ke Pelabuhan Murhum Baubau.

Sebanyak 1.308 penumpang diturunkan agar kapal bisa diperiksa dan diperbaiki.

Baca juga: Ratusan Calon Penumpang Kapal di Pelabuhan Murhum Baubau Sultra Mengamuk Gegara Tak Jadi Berangkat

KM Tilongkabila merupakan kapal berusia 31 tahun pada 2025 yang beroperasi rute Benoa-Lembar-Bima-Labuan Bajo-Makassar-Baubau-Raha-Kendari-Luwuk-Gorontalo-Bitung (PP). (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)