Usai KM Tilongkabila Rute Baubau-Muna Tabrak Karang, Pelni: Berlayar Lagi Jika Selesai Diperbaiki

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sebanyak 1.308 penumpang KM Tilongkabila rute Kota Baubau-Raha, Kabupaten Muna selamat dalam insiden tabrak karang.

Kecelakaan kapal ini terjadi di Selat Buton, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (27/7/2025).

Baru sekitar satu jam meninggalkan dermaga, KM Tilongkabila rute Baubau-Raha-Kendari-Luwuk-Gorontalo-Bitung menabrak karang hingga haluan kapal bocor.

Kapal langsung bisa melepaskan diri.

Kemudian memutuskan kembali ke Kota Baubau, karena jaraknya lebih dekat dari Kabupaten Muna.

Baca juga: KM Tilongkabila dari Baubau ke Muna Tabrak Karang, Penumpang Rasa Guncangan Seperti Gempa, Selamat

Kejadiannya sekira pukul 22.00 Wita.

KM Tilongkabila sampai di Dermaga Pelabuhan Murhum sekira pukul 00.33 Wita.

Penumpang langsung dievakuasi.

Saat ini, penumpang masih berada di atas kapal sebagai tempat menginap. 

PT Pelni Cabang Baubau sedang memperbaiki dan menambal bagian kebocoran.

Baca juga: Jadwal Kapal Tilongkabila 26 Juli Sampai 6 Agustus 2025 Rute Baubau, Raha, Kendari dan Makassar

Saat awak TribunnewsSultra.com berkunjung, penumpang tampak beraktivitas di atas dermaga dan kapal.

Sejumlah penumpang juga turun untuk berjalan-jalan sambil menunggu jadwal keberangkatan.

Penumpang, Wayan Raka mengatakan saat peristiwa terjadi sejumlah penumpang panik hingga menangis.

“Kayak gempa begitu, karena saya posisi ada di dalam. Guncangan,” ujarnya.

Wayan membeberkan usai menabrak karang, sekitar lima menit kapal sudah berhasil lolos serta kembali ke Kota Baubau.

Baca juga: Ratusan Calon Penumpang Kapal di Pelabuhan Murhum Baubau Sultra Mengamuk Gegara Tak Jadi Berangkat