Terutama di dalam ruang tertutup tanpa ventilasi.
Tanpa pengawasan, mereka mungkin tidak mampu meminta bantuan.
Sementara, saat AC dinyalakan untuk menjaga kabin tetap dingin, risiko lain yang mengancam adalah keracunan gas buang.
Khususnya karbon monoksida (CO).
Gas ini tidak berbau dan tidak terlihat, sehingga sangat sulit dideteksi.
Gejala keracunan karbon monoksida bisa berupa pusing, lemas, sakit kepala, bahkan halusinasi, yang sering kali sulit disadari.
Bila terpapar cukup lama, anak bisa kehilangan kesadaran, bahkan berisiko pada keselamatan jiwa.
Dalam beberapa kasus, efeknya bisa sangat cepat dan berakibat fatal.
Untuk itu, sebaiknya hindari meninggalkan anak di dalam mobil tanpa pengawasan baik saat mesin menyala maupun tidak.(*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)