Bermain Dalam Mobil
Ibu korban R, DW, menceritakan, kronologi peristiwa naas yang menimpa putranya.
Awalnya, DW sempat memberikan makan kepada R.
Usai makan, korban bermain bersama adik serta teman-temannya.
“Habis sa kasih makan, dia pergi lari sama teman-temannya, sama adenya juga dorang main-main,” jelas DW.
Kemudian, R masuk ke dalam mobil pikap untuk bermain.
Baca juga: Masalah Rumah Tangga Jadi Alasan Pria Asal Konawe Selatan Coba Aksi Nekat di Jembatan Teluk Kendari
DW yang melihat hal tersebut melarang sang anak dan memintanya turun dari mobil.
Sang anak menurut dan turun dari mobil yang terparkir tersebut.
“Disitu lihat R masuk ke mobil, sa suruh turun jangan main di mobil, terus da turun mi,” ujar DW.
Diduga tanpa sepengetahuan sang ibu, korban R kembali naik ke dalam mobil dan menutup kacanya.
“Mungkin pas sa masuk di rumah. Sa tidak lihat dia masuk lagi di mobil baru dia tutup kacanya,” kata DW.
Senada disampaikan oleh AGS yang menyebut anaknya tersebut suka bermain di dalam mobil.
Saat kejadian, mobil pikap tersebut tidak terkunci.
“Posisinya saat itu mobil tidak terkunci dan dia memang suka main di dalam mobil, main-mainkan kacanya mobil,” jelas AGS.
Namun sang ayah tidak mengetahui mengapa sang anak tidak bisa lagi membuka kaca hingga terperangkap di dalam mobilnya.