Sayangnya, api ketika itu sudah membakar kamar dan mustahil untuk dapat masuk dalam rumah.
"Nanti setelah rangka rumah roboh, baru ada yang berteriak masih ada dua bayi lagi, sementara api sudah mulai membakar bagian kamar," tuturnya.
Disaat itu, api membakar diiringi teriakan histeris saat warga tahu ada balita dalam rumah tersebut.
Sedangkan Siska Amelia (23) alias SA, ibu dari keempat korban, tiba di lokasi kejadian saat api sudah membesar. (*)
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)