TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Artis FTV, Ivonne Inawade, menyoroti penyelidikan dan penyidikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan tantenya, AI (59).
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan tersangka berinisial U.
Kasatreskrim Polresta Kendari, Kompol Nirwan Fakaubun, mengatakan motif tersangka memperkosa dan membunuh korban karena dendam nafsu.
U merupakan mantan anak buah suami AI inisial D, dan pernah tinggal di rumah korban.
“U sudah menaruh rasa ingin berhubungan badan dengan korban karena sering melihatnya hanya menggunakan pakaian rumahan (transparan),” kata Kompol Nirwan dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Kendari Sulawesi Tenggara Diancam Hukuman Mati
Usai mengonsumsi sabu bersama rekannya di Konawe, U kemudian menuju rumah korban sekitar pukul 04.00 Wita.
U menyekap dan memperkosa korban.
Setelah korban mengancam akan melaporkannya ke polisi, U membanting korban.
U mengambil senjata tajam di dapur, dan menebas leher korban sebelum melarikan diri ke Unaaha, Konawe.
Namun, Ivonne menilai proses penyidikan terlalu dangkal dan banyak fakta penting yang belum diungkap secara ilmiah.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Kendari Sulawesi Tenggara, Pelaku Terpengaruh Sabu
Keterangan polisi terlalu berdasar pada pengakuan tersangka U yang dinilai tidak konsisten.
Ivonne menyoroti minimnya penggunaan metode ilmiah dalam mengungkap kasus ini.
Dalam pengungkapan kasus ini, tidak ada hasil uji scientific crime investigation yang digunakan sebagai alat bukti utama.
"Polisi hanya mengandalkan keterangan tersangka dan saksi-saksi,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (6/8/2025).
Ivonne menyebut penyidikan yang terlalu bergantung pada keterangan saksi atau pelaku justru berisiko menyesatkan.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Kendari Sulawesi Tenggara