Kegiatan juga didukung dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial lainnya, drg Syahril Samad SpBMM(K), drg Isnoe Suryandanu SpBMM, dan drg Riki Indra Kusuma SpBMM.
Selain itu, drg Eris Ruslan SpBMM, drg Dwi Kasta Dermawan SpBMM, dan drg Cahyadi Siauw SpBMM.
Begitupun, drg GA Saragih SpBMM, drg Rona Liansari Samad, drg La Ode Akhmad Tahrir SpBMM, dan drg Asty R Bennu SpBMM.
Menurut Dwi Kasta, selain tenaga medis, dukungan tim nonmedis, seperti staf administrasi dan koordinator lapangan, juga berperan penting dalam kelancaran kegiatan ini.
“Tidak hanya itu, keluarga pasien, sponsor, dan donatur, turut memberikan kontribusi besar dalam pelaksanaan bakti sosial ini, sehingga lebih banyak pasien yang mendapatkan manfaat,” jelasnya.
Antusiasme pasien dan keluarga pun terlihat selama kegiatan, peserta mengaku sangat terbantu karena operasi serupa biasanya memerlukan biaya besar yang sulit dijangkau.
Baca juga: RSUD Kolaka Timur Akan Dilengkapi Alat Kesehatan Canggih, Pemda Kirim 10 Dokter Lanjut Spesialis
“Sehingga melalui bakti sosial ini, mereka mendapat kesempatan memperbaiki kondisi mereka tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Diapun berharap kerja sama Yayasan CCC dan RS Aliyah 2 Kendari terus berlanjut, tidak hanya dalam operasi celah bibir dan lelangit.
Tetapi juga dalam berbagai inisiatif kesehatan lainnya yang dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap semakin banyak pihak yang bergabung dalam mendukung program ini,” kata Dwi Kasta.
“Sehingga lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani operasi bibir sumbing secara gratis,” lanjutnya dalam keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani)