Universitas Sulawesi Tenggara

Mahasiswa Program MBKM Unsultra Berbagi Pengalaman Guna Bangun Motivasi di Lingkungan Kampus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Studi PGSD Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengadakan kegiatan bertajuk Berbagi Inspirasi Menyongsong Masa Depan: Cerita Mahasiswa dari Program MBKM. Hal ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan semangat saling menginspirasi dan memotivasi mahasiswa di lingkungan kampus. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung WTC Unsultra dan juga secara virtual pada Kamis (23/1/2025).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Program Studi PGSD Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengadakan kegiatan bertajuk "Berbagi Inspirasi Menyongsong Masa Depan: Cerita Mahasiswa dari Program MBKM".

Hal ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan semangat saling menginspirasi dan memotivasi mahasiswa di lingkungan kampus.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung WTC Unsultra dan juga secara virtual pada Kamis (23/1/2025).

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk berbagi cerita dan pengalaman mahasiswa yang telah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik dalam maupun luar negeri.

"Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu program studi sebagai panitia, tetapi seluruh mahasiswa FKIP yang telah mengikuti program MBKM turut menjadi presenter."

"Hal ini dilakukan untuk mendorong otonomi program studi agar semakin profesional sebagai ujung tombak pengelolaan akademik dalam mencapai profil lulusan masing-masing bidang,” ujar Prof Andi Bahrun.

Lebih lanjut, Prof Andi Bahrun berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah saling memotivasi dan menginspirasi, baik bagi mahasiswa yang telah mengikuti program MBKM maupun mahasiswa yang belum.

Baca juga: Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Unsultra Bekali Siswa SMA di Kendari Soal Bahaya Kenakalan Remaja

"Kami ingin terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman dari mahasiswa yang telah mengikuti program MBKM bisa disampaikan kepada mahasiswa lain."

"Dengan begitu, mahasiswa bisa termotivasi untuk mengikuti program magang, MBKM dan lainnya serta berprestasi lebih baik lagi,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa FKIP, tetapi juga bagi program studi lainnya.

Selain itu, institusi dapat mengambil pelajaran berharga untuk pengelolaan akademik, perbaikan kurikulum, RPS, buku ajar, dan materi pengajaran.

“Acara ini tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga memberikan masukan bagi pimpinan dan organisasi kemahasiswaan."

"Saya berharap kegiatan seperti ini frekuensi atau secara kuantitas perlu ditingkatkan dan juga kualitasnya oleh semua fakultas di Unsultra agar akademik atmosfir tumbuh mekar ,” tutur Prof Andi Bahrun.

Menurutnya, pengalaman mahasiswa dalam program MBKM dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan program studi, fakultas, dan universitas.

Baca juga: Sosok Dosen Unsultra Raih International Golden Awards E-Learning Material Development Competition

Namun, yang terpenting adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan kehidupan masa kini dan masa depan.

“Semua kegiatan di kampus ini, baik kegiatan ilmiah, pengembangan minat dan bakat, maupun event lainnya, bertujuan untuk mewujudkan sinergi antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan agar lebih mencintai kampus serta terus saling menginspirasi,” pungkasnya.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Program Studi PGSD, Chairan Zibar L Parisu, menyampaikan kegiatan ini digelar secara hybrid (offline dan online) dengan peserta yang hadir sekitar 120 orang dan lainnya online. 

Di mana, peserta yang hadir adalah mahasiswa yang telah mengikuti berbagai program MBKM dalam dan luar negeri.

Seperti satu orang mahasiswa ikut program International Exchange Program in South Korea, satu mahasiswa yang mengikuti program Internasional Mobility Student Program di Malaysia.

Lalu, mahasiswa yang telah mengikuti program MBKM Flagship Nasional sebanyak 82 orang yaitu PKKM Bali (North Bali Bilingual & Tria Amerta 15 orang, PKKM Makassar (Sekolah Al Azhar Makassar) 15 orang.

PKKM Yogyakarta (SD Muhammdiyah Sapen II Jogya) 10 orang, PKKM Bombana (SD Negeri 66 Mambo) 10 orang, Kampus Mengajar Batch 5 sebanyak tiga orang, Kampus Mengajar Batch 7 sebanyak 16 orang.

Baca juga: Pakaian Adat Muna Ditampilkan Tim PPK Ormawa Unsultra di Pembukaan Anugerah Abdidaya Ormawa Bali

Kampus Mengajar Batch 8 sebanyak tujuh orang, MSIB 4 (Maluku dan Kendari) dua orang, PMM (Universitas Padjajaran, Unnes, Malang) empat orang serta MBKM Mandiri sebanyak 34 orang.

"Di samping itu juga ada peserta MBKM Mandiri 2022 dan 2023 sebanyak 118 orang," jelas Chairan Zibar L Parisu.

Chairan berharap dengan adanya kegiatan MBKM Flagship dan Mandiri yang dilaksanakan PGSD mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dalam aspek profesional, pedagogik, sosial, maupun kepribadian.

Sehingga, mereka menjadi pendidik yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman saat ini.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan FKIP Dr Anidi, Wakil Dekan FKIP Arna Juwariyah, Kepala Sekolah SD Muhamadiyah Sapen II Yogyakarta (online), dan dosen lainnya.  

Melalui program magang khususnya MBKM diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa melalui kolaborasi dengan berbagai mitra.

Seperti sekolah, pemerintah daerah, komunitas, maupun dunia usaha/industri, sehingga membekali mereka dengan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pendidikan dasar. 

Baca juga: Mahasiswa Unsultra Raih Penghargaan Best Talented di Ajang Duta Pendidikan Indonesia di Singapura

Selain itu, mampu mencetak lulusan yang berkualitas dengan daya saing tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan, serta mampu menciptakan inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan kreativitas.

Melalui implementasi nilai-nilai Merdeka Belajar, program ini juga diharapkan dapat mendukung mahasiswa untuk lebih mandiri, berani mengambil inisiatif, dan mengeksplorasi minat serta bakat mereka.

Sehingga siap menghadapi tantangan dunia nyata sebagai calon pendidik yang unggul. (adv)

(TribunnewsSultra.com/Content Writer)