TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Kadispar Konut), Riyas Aritman, menjelaskan langkah strategi untuk menarik wisatawan Tahun Baru 2025.
Hal ini disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan TribunnewsSultra.com, Senin (30/12/2024), di Kantor Dinas Pariwisata, Kompleks Perkantoran Bupati Konut, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera.
Riyas Aritman menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata unggulan untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
“Dinas Pariwisata telah mempersiapkan destinasi atau objek wisata yang akan menjadi wisata favorit wisatawan, baik lokal maupun dari luar Kabupaten Konawe Utara,” ujarnya.
Salah satu daya tarik utama adalah 'Segitiga Berlian' yang meliputi Pantai Taipa, Air Panas Wawolesea, dan Pulau Labengki.
Baca juga: Wisata di Konawe Utara yang Bisa Dikunjungi Selain Karst Matarombeo, Labengki hingga Pantai Taipa
"Objek wisata yang kami persiapkan ada Pantai Taipa, Air Panas Wawolesea, dan Labengki. Ini adalah wisata unggulan Kabupaten Konawe Utara yaitu Segitiga Berlian," tuturnya.
Selain Segitiga Berlian, tersedia pula destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik seperti Air Terjun Matapila.
Pantai Batam Mataiwoi, Pantai Pudonggala, Pantai Wale Ulu Sawa, dan sejumlah objek wisata di Kecamatan Wiwirano.
Riyas menjelaskan Dinas Pariwisata telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan masyarakat setempat melalui kegiatan bersih-bersih destinasi wisata.
Baca juga: Surga Tersembunyi di Pantai Taipa Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Cocok Jadi Tempat Menikmati Sunset
“Jadi persiapan yang kami lakukan adalah mengajak pengelola-pengelola objek wisata melakukan giat bersih-bersih bersama masyarakat untuk memastikan destinasi atau objek wisatanya bersih."
"Sehingga pengunjungnya bisa nyaman. Kami juga telah menyiapkan beberapa gazebo yang ada di objek wisata,” lanjutnya menambahkan.
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Polres Konawe Utara, Basarnas, dan Dinas Kesehatan.
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, kami juga sudah berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pihak keamanan dalam hal ini Polres," ujarnya.
"Termasuk Basarnas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kemudian, kami juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim medis di daerah wisata yang rawan," lanjut Riyas Aritman.
Baca juga: Selain Labengki, Ini Wisata di Konawe Utara Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, Budget Mulai Rp15 Ribu