Sehingga, saat dia menjadi bupati, pihaknya menyiapkan wisata tersebut untuk mengontrol pertambangan yang ada di Konawe Utara.
Pada tahun 2019 lalu, ia juga pernah mencoba menggelar Festival Bajo Internasional, namun terkendala pandemi Covid-19.
Sehingga, wisata yang ada di Taipa, yang kenudian dikembangkan sampai melakukan upacara di tengah laut saat peringatan ulang tahun Kabupaten Konawe Utara.
“Saya laksanakan upacara di tengah laut saat itu, dan abang hadir pada saat itu. InsyaAllah akan lebih gila lagi kalau saya jadi Gubernur Sultra,” jelas Ruksamin.(*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)