TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, membuka pelatihan yang digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pembukaan Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) dan Pertolongan Pertama (First Aid) ini berlangsung di Aula Bank Indonesia atau BI Sultra, Senin (7/10/2024).

Pelatihan berlangsung hingga 12 Oktober 2024, untuk teori dan praktik pertolongan di permukaan air berlangsung di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, dan Kolam Renang KONI Sultra.

Teori dan praktik pertolongan pertama berlokasi di Gedung BPMP Sultra, Jalan DI Panjaitan, Wua-Wua, Kota Kendari.

Agus Haryono dalam sambutannya berharap pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi.

Baca juga: Direktur Operasional Basarnas RI Hadiri Penyusunan Kontingensi Kecelakaan Kapal Perairan Toronipa

“Sehingga pelayanan SAR yang diberikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal,” katanya dalam keterangan tertulis KPP Kendari yang diterima TribunnewsSultra.com.

Menurutnya, Basarnas menetapkan empat unsur utama penunjang keberhasilan Operasi SAR yaitu Basarnas selaku leading sektor di bidang pencarian dan pertolongan,.

Pemerintah pusat atau daerah melalui BNPB/BPBD, TNI/Polri, dan Potensi SAR yang mewakili masyarakat.

Agus menjelaskan kekompakan dan kebersamaan keempat komponen harus terus diupayakan,

“Dengan harapan mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa pada kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan manusia,” jelasnya.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Serahkan 1 Unit Mobil Double Cabin ke Basarnas Kendari Sultra

KPP Kendari dalam keterangannya menyebut pelatihan teknis potensi ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi SAR di Sulawesi Tenggara.

Selain itu, meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi.

Berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan soliditas KPP Kendari dengan potensi pencarian dan pertolongan di Sultra.

Pelatihan ini ini diikuti sekitar 100 peserta yang terbagi 50 peserta pertolongan di permukaan air dan 50 peserta pertolongan pertama.

Peserta berasal dari instansi pemerintah, organisasi kemahasiswaan, serta masyarakat.

Baca juga: Kepala Basarnas RI Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara, Cek Peralatan Kesiapsiagaan KPP Kendari