Observer dan instruktur pelatihan berasal dari Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan KPP Kendari.
Para peserta pelatihan pertolongan di permukaan air akan mendapatkan berbagai materi di antaranya pengantar pertolongan pertama, serta penilaian korban dan pemeriksaan fisik.
Pemindahan korban, bantuan hidup dasar, resusitasi jantung paru, perdarahan, shock dan cedera jaringan lunak, alat gerak, kepala, leher, tulang belakang, serta kegawatdaruratan lingkungan.
Latihan menahan nafas dalam air (run swim run), pengantar pertolongan di air, water trappen, pedoman keselamatan di perairan, metode pertolongan di perairan, akses pertolongan, dan lainnya.
Sementara materi pertolongan pertama meliputi pengantar, penilaian dan pemindahan korban, bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru, pendarahan dan syok, cedera jaringan lunak dan organ dalam.
Baca juga: Daftar Kasus Kecelakaan Kapal di Sulawesi Tenggara, Basarnas Kendari: Perairan Wakatobi Terbanyak
Patah tulang, cidera kepala dan tulang belakang, luka bakar dan kedaruratan lingkungan, terapi oksigen, hingga triage.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)