AJP Asli
Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP Asli) mendaftar bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari di Kantor KPU Kendari pada Kamis (29/08/2024) sekitar pukul 14.43.
AJP Asli diusung gabungan 2 parpol yang memiliki total akumulasi suara sah 44.031 suara dan 7 kursi DPRD Kendari.
Partai Golkar yang memiliki 35.054 suara (6 kursi) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 8.977 suara (1 kursi).
Sosok dan profil Aksan Jaya Putra merupakan politisi Partai Golkar yang saat ini menjabat anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.
Politisi kelahiran Kota Kendari, 11 Agustus 1979, tersebut sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra.
Pada Pemilu 2024, AJP, kembali terpilih anggota DPRD Sultra 2024-2029 di Dapil Sultra 1 yang meliputi Kota Kendari.
Di partainya, AJP menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Golkar Sultra, sekaligus Ketua Ormas MKGR Sultra.
Sebelum terjun dunia politik, AJP merupakan sosok pengusaha muda yang memimpin sejumlah perusahaan.
AJP merupakan anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, dan Nurlin Surunuddin, sosok anggota DPRD Sultra dari Golkar.
Sosok istri Aksan, Anawai Inuanggi Silondae, merupakan putri mantan Wakil Gubernur Sultra Yusran Silondae serta politisi Partai Golkar Rusiawati Abunawas.
Berdasarkan Pengumuman LHKPN yang terunggah pada laman e-LHKPN, Aksan Jaya Putra total memiliki harta kekayaan Rp.15.492.337.338.
Baca juga: Profil Aksan Jaya Putra Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
LHKPN tersebut dilaporkannya sebagai legislator Sultra dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporan Periodik.
Andi Sulolipu yang menjadi bakal calon wakilnya, merupakan politisi PPP yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Kendari 2019-2024 dari PDIP.
Sulolipu juga adalah adik dari Andi Sumangerukka, Ketua DPW PPP Sultra, yang kini berkontestasi sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada Sultra 2024.
Andi Sulolipu berdasarkan Pengumuman LHKPN pada laman e-LHKPN, total memiliki harta kekayaan Rp7.382.930.820.
Jumlah tersebut dilaporkannya sebagai anggota DPRD Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporan Periodik.
Yudhi-Nirna
Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari di KPU Kendari, pada Kamis (29/08/2024) pukul 16.15 wita.
Yudhi-Nirna diusung gabungan 3 parpol yang memiliki 37.490 suara sah atau sudah melebihi 18.125 suara dari syarat minimal pencalonan di Pilkada Kendari 2024 yakni 19.365 suara sah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 20.803 suara (5 kursi), Partai Gerindra sebanyak 11.840 suara (2 kursi), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.847 suara sah (non-kursi).
Profil Yudhianto Mahardika Anton Timbang adalah politisi Partai Gerindra yang menjadi anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.
Pada Pemilu 2024, Yudhianto kembali maju caleg DPRD Sultra di Dapil Sultra 1 Kota Kendari, namun tak terpilih.
Sosok politisi muda berlatar belakang pengusaha ini lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 31 Maret 1994 atau kini berusia 30 tahun.
Diapun menghabiskan masa kecil, menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tingginya di ibu kota Provinsi Sultra.
Yudhianto Mahardika merupakan anak dari pasangan Anton Timbang dan Yulita Tangke.
Baca juga: Profil Yudhianto Mahardika Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
Anton adalah sosok pengusaha yang menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sultra serta Ketua Dewan Penasehat Gerindra Sultra.
Yudhianto Mahardika total memiliki harta kekayaan Rp5.084.333.156 berdasarkan Pengumuman LHKPN pada laman e-LHKPN.
LHKPN dilaporkannya sebagai Anggota DPRD Sultra dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 dan jenis laporan Periodik.
Sementara, Nirna Lachmuddin, merupakan kader PDIP dan pernah menjadi anggota DPRD Sultra periode 2014-2019.
Diapun maju caleg DPR RI Dapil Sultra di Pemilu 2019, caleg DPRD provinsi dari Dapil 1 Kendari pada Pemilu 2024, namun tak terpilih.
Nirna merupakan istri Ketua PDIP Kendari, Ishak Ismail, yang sebelumnya digadang-gadang bakal calon Wali Kota Kendari 2024.
Ishak kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kendari 2024-2029 setelah terpilih pada Pemilu 2024.
Rasak-Afdhal
Abdul Rasak dan Afdhal menjadi pendaftar bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari terakhir di KPU Kendari, pada Kamis (29/08/2024) malam sekitar pukul 19.45 wita.
Rasak-Afdhal diusung gabungan dua parpol yang memiliki 31.329 suara sah, sudah lebih 11.964 suara dari syarat minimal pencalonan Pilkada Kendari 2024 yakni 19.365 suara sah.
Pasangan ini didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 21.782 suara (4 kursi) dan Partai Perindo dengan 9.547 suara (2 kursi).
Abdul Rasak SP merupakan politisi PPP Sultra yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Pada Pemilu 2024, Rasak terpilih menjadi anggota DPRD Sultra 2024-2029 dari PPP di Dapil Sultra 1 Kota Kendari.
Rasak sudah malang melintang di dunia politik, bahkan sudah menjadi legislator DPRD Kendari empat periode dari dua partai berbeda.
Baca juga: Profil Abdul Rasak Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Pilkada 2024, Harta Kekayaan, Biodata
Politisi yang lahir di Abeli, Kendari, 30 Agustus 1970, ini menjadi anggota DPRD Kendari 2004-2009 dari PAN.
Selanjutnya, dia menjadi Ketua DPRD Kendari dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2017.
Namun Rasak mengundurkan diri sebagai ketua DPRD dan maju menjadi calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2017.
Pascapilkada, Rasak mencalonkan diri anggota DPRD Kendari dari Partai Nasdem di Pemilu 2019 dan terpilih.
Diapun menjadi Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kendari, namun mundur dari Partai Nasdem awal 2023 untuk bergabung PPP.
Abdul Rasak memiliki harta kekayaan Rp4.760.733.478 berdasarkan Pengumuman LHKPN yang diakses melalui laman e-LHKPN.
Laporan tersebut disampaikannya sebagai Anggota DPRD Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 dan jenis laporan Periodik.
Sementara, Afdhal, adalah sosok politisi berlatar belakang pengusaha berbagai sektor yang kini menjabat Ketua DPW Perindo Sultra.
Pada Pemilu 2024, dia menjadi caleg DPRD Sultra di Dapil 6 meliputi Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, namun tak terpilih.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari/Sugi Hartono/Ahlun Wahid/Apriliana/Sitti Nurmalasari)