TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut harta kekayaan 5 calon Wali Kota Kendari dan wakilnya pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kendari 2024, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasangan Calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kendari di Pilkada 2024 yakni Siska Karina Imran dan Sudirman (Siska-Sudirman) serta Sitya Giona Nur Alam dan Subhan (Giona-Subhan).
Paslon Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP Asli), Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Nirna Lachmuddin (Yudhi-Nirna), serta Abdul Rasak dan Afdhal (Rasak-Afdhal).
Simak profil, sosok, partai pengusung, paslon wali kota-wakil wali kota pada Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari, begitupun harta kekayaannya.
Sebelumnya, 5 paslon sudah menyelesaikan proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kendari, Provinsi Sultra, 27-28 Agustus.
Paslon yang pendaftarannya sudah diterima KPU selanjutnya mengikuti pemeriksaan kesehatan dan psikologi di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kendari, Jumat-Sabtu (30-31/08/2024).
Merujuk tahapan Pilkada Serentak 2024, KPU kemudian melakukan penelitian persyaratan calon 27-21 September sebelum menetapkan Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari pada 22 September 2024.
Baca juga: Rekap 5 Calon Wali Kota Kendari Sultra: Termuda Giona Nur Alam, Aksan Jaya dan Rasak Beda 4 Tahun
Berikut ulasan 5 pasangan Calon Wali Kota Kendari dan wakilnya yang dihimpun TribunnewsSultra.com:
Siska-Sudirman
Siska Karina Imran dan Sudirman menjadi pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kendari yang pertama mendaftar di KPU Kendari, Kamis (29/08/2024) sekitar pukul 10.12 wita.
Pasangan ini diusung partai politik atau gabungan parpol dengan total akumulasi suara sah hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kendari 2024 sebanyak 32.922 suara sah.
Jumlah dukungan suara tersebut sudah lebih 13.557 suara dari syarat minimal pencalonan Pilkada Kendari 2024 yakni 19.365 suara sah.
Dukungan tersebut diberikan Partai Nasdem yang memiliki perolehan 27.659 suara sah (5 kursi DPRD Kendari).
Begitupun parpol non-kursi DPRD, Partai Bulan Bintang (PBB) 3.198 suara, Partai Gelora 907 suara, Hanura 271 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 316 suara, dan Partai Ummat 571 suara.
Profil dr Hj Siska Karina Imran SKM merupakan politisi Partai Nasdem setelah sebelumnya Partai Amanat Nasional (PAN).
Selepas menyelesaikan pendidikan dokternya, Siska mengabdi menjadi tenaga medis di RSUD Kolaka Utara serta Puskesmas Mekar di Kendari.
Sosok wanita kelahiran Kendari, 22 Desember 1988, ini kemudian menjabat Wakil Wali Kota Kendari sisa masa jabatan 2020-2022.
Dia menggantikan Sulkarnain Kadir yang dilantik menjadi Wali Kota Kendari definitif untuk sisa masa jabatan 2019-2022.
Sementara, Sulkarnain dilantik menjadi wali kota menggantikan sosok Adriatma Dwi Putra (ADP).
ADP yang merupakan suami dari Siska merupakan Wali Kota Kendari 9 Oktober 2017-2 Maret 2018.
Adriatma terpilih pada Pilkada Kendari 2024 menggantikan ayahnya Asrun.
Baca juga: Profil Siska Karina Imran Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
Asrun yang merupakan ayah ADP dan ayah mertua Siska merupakan Wali Kota Kendari 2 periode, 2007-2012 dan 2012-2017.
Siska Karina Imran juga merupakan anak mendiang Imran, sosok Bupati Konawe Selatan (Konsel) 2005-2010 dan 2010-2015.
Semasa hidupnya, Imran juga pernah menjabat Ketua Gerindra Sultra sekaligus anggota DPR-RI 2019-2020.
Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui laman e-LHKPN, Siska Karina Imran total melaporkan harta kekayaan sebesar Rp6.349.331.820.
LHPKN disampaikan saat menjabat Wakil Wali Kota Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 untuk jenis laporan khusus akhir menjabat.
Sementara, sosok wakilnya Sudirman, merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra periode 2019-2024.
Imeng, sapaan akrabnya, kembali terpilih sebagai legislator Sultra untuk periode 2024-2029 dari Dapil I Kota Kendari, namun mengundurkan diri untuk maju Pilkada Kendari bersama Siska.
Sebelum terjun ke dunia politik, Imeng merupakan pengusaha event organizer (EO) melalui bendera Dcool Management.
Giona-Subhan
Sitya Giona Nur Alam dan Subhan mendaftar calon Wali Kota-Wali Kota Kendari di KPU Kendari, pada Kamis (29/08/2024) sekitar pukul 12.59 wita.
Subhan-Giona diusung 3 gabungan parpol pemilik kursi dan non-kursi DPRD dengan total suara sah 47.293 suara atau lebih 27.928 suara dari syarat pencalonan di Pilkada Kendari yakni 19.365 suara sah.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 28.549 suara (6 kursi DPRD), Partai Demokrat dengan 18.197 suara (4 kursi), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 547 suara.
Sosok Sitya Giona Nur Alam adalah politisi Partai Nasdem sekaligus Ketua Garda Wanita atau Garnita Malahayati Nasdem Sultra.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi Nasdem Sultra 2021-2024 inipun maju caleg DPRD Sultra di Dapil Sultra 1 Kota Kendari, namun tak terpilih dalam Pemilu 2024 lalu.
Giona Nur Alam lahir di Kota Kendari pada 17 November 1994 atau saat ini berusia 30 tahun.
Sang ayah Nur Alam merupakan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Ibu Giona yakni Tina Nur Alam adalah anggota DPR RI periode 2014-2018 (PAN), periode 2019-2024 (Nasdem), serta kini menjadi calon Gubernur Sultra.
Sebelum terjun dunia politik mengikuti jejak ayah-ibunya, Giona sosok pengusaha dan memiliki sejumlah gerai usaha.
Giona memiliki latar belakang pendidikan bisnis dan pernah bersekolah di Curtin Singapore.
Sementara, Subhan, sosok calon wakil wali kotanya, merupakan politisi PKS yang kini menjabat Ketua DPRD Kendari 2019-2024.
Alumni Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini sudah 2 periode menjadi legislator Kendari.
Dia sebelumnya pernah menjabat ketua fraksi, wakil ketua komisi, hingga ketua komisi di periode pertamanya 2014-2019.
Baca juga: Profil Sitya Giona Nur Alam Calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2024, Kiprah Anak Eks Gubernur Sultra
Berdasarkan Pengumuman LHKPN yang diakses melalui laman e-LHKPN, Subhan total memiliki harta kekayaan Rp.6.091.571.437.
Harta kekayaan tersebut dilaporkannya sebagai legislator Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporan Periodik.
AJP Asli
Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP Asli) mendaftar bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari di Kantor KPU Kendari pada Kamis (29/08/2024) sekitar pukul 14.43.
AJP Asli diusung gabungan 2 parpol yang memiliki total akumulasi suara sah 44.031 suara dan 7 kursi DPRD Kendari.
Partai Golkar yang memiliki 35.054 suara (6 kursi) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 8.977 suara (1 kursi).
Sosok dan profil Aksan Jaya Putra merupakan politisi Partai Golkar yang saat ini menjabat anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.
Politisi kelahiran Kota Kendari, 11 Agustus 1979, tersebut sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra.
Pada Pemilu 2024, AJP, kembali terpilih anggota DPRD Sultra 2024-2029 di Dapil Sultra 1 yang meliputi Kota Kendari.
Di partainya, AJP menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Golkar Sultra, sekaligus Ketua Ormas MKGR Sultra.
Sebelum terjun dunia politik, AJP merupakan sosok pengusaha muda yang memimpin sejumlah perusahaan.
AJP merupakan anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, dan Nurlin Surunuddin, sosok anggota DPRD Sultra dari Golkar.
Sosok istri Aksan, Anawai Inuanggi Silondae, merupakan putri mantan Wakil Gubernur Sultra Yusran Silondae serta politisi Partai Golkar Rusiawati Abunawas.
Berdasarkan Pengumuman LHKPN yang terunggah pada laman e-LHKPN, Aksan Jaya Putra total memiliki harta kekayaan Rp.15.492.337.338.
Baca juga: Profil Aksan Jaya Putra Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
LHKPN tersebut dilaporkannya sebagai legislator Sultra dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporan Periodik.
Andi Sulolipu yang menjadi bakal calon wakilnya, merupakan politisi PPP yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Kendari 2019-2024 dari PDIP.
Sulolipu juga adalah adik dari Andi Sumangerukka, Ketua DPW PPP Sultra, yang kini berkontestasi sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada Sultra 2024.
Andi Sulolipu berdasarkan Pengumuman LHKPN pada laman e-LHKPN, total memiliki harta kekayaan Rp7.382.930.820.
Jumlah tersebut dilaporkannya sebagai anggota DPRD Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2023 dan jenis laporan Periodik.
Yudhi-Nirna
Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari di KPU Kendari, pada Kamis (29/08/2024) pukul 16.15 wita.
Yudhi-Nirna diusung gabungan 3 parpol yang memiliki 37.490 suara sah atau sudah melebihi 18.125 suara dari syarat minimal pencalonan di Pilkada Kendari 2024 yakni 19.365 suara sah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 20.803 suara (5 kursi), Partai Gerindra sebanyak 11.840 suara (2 kursi), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.847 suara sah (non-kursi).
Profil Yudhianto Mahardika Anton Timbang adalah politisi Partai Gerindra yang menjadi anggota DPRD Sultra periode 2019-2024.
Pada Pemilu 2024, Yudhianto kembali maju caleg DPRD Sultra di Dapil Sultra 1 Kota Kendari, namun tak terpilih.
Sosok politisi muda berlatar belakang pengusaha ini lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 31 Maret 1994 atau kini berusia 30 tahun.
Diapun menghabiskan masa kecil, menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tingginya di ibu kota Provinsi Sultra.
Yudhianto Mahardika merupakan anak dari pasangan Anton Timbang dan Yulita Tangke.
Baca juga: Profil Yudhianto Mahardika Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
Anton adalah sosok pengusaha yang menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sultra serta Ketua Dewan Penasehat Gerindra Sultra.
Yudhianto Mahardika total memiliki harta kekayaan Rp5.084.333.156 berdasarkan Pengumuman LHKPN pada laman e-LHKPN.
LHKPN dilaporkannya sebagai Anggota DPRD Sultra dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 dan jenis laporan Periodik.
Sementara, Nirna Lachmuddin, merupakan kader PDIP dan pernah menjadi anggota DPRD Sultra periode 2014-2019.
Diapun maju caleg DPR RI Dapil Sultra di Pemilu 2019, caleg DPRD provinsi dari Dapil 1 Kendari pada Pemilu 2024, namun tak terpilih.
Nirna merupakan istri Ketua PDIP Kendari, Ishak Ismail, yang sebelumnya digadang-gadang bakal calon Wali Kota Kendari 2024.
Ishak kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kendari 2024-2029 setelah terpilih pada Pemilu 2024.
Rasak-Afdhal
Abdul Rasak dan Afdhal menjadi pendaftar bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari terakhir di KPU Kendari, pada Kamis (29/08/2024) malam sekitar pukul 19.45 wita.
Rasak-Afdhal diusung gabungan dua parpol yang memiliki 31.329 suara sah, sudah lebih 11.964 suara dari syarat minimal pencalonan Pilkada Kendari 2024 yakni 19.365 suara sah.
Pasangan ini didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 21.782 suara (4 kursi) dan Partai Perindo dengan 9.547 suara (2 kursi).
Abdul Rasak SP merupakan politisi PPP Sultra yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Pada Pemilu 2024, Rasak terpilih menjadi anggota DPRD Sultra 2024-2029 dari PPP di Dapil Sultra 1 Kota Kendari.
Rasak sudah malang melintang di dunia politik, bahkan sudah menjadi legislator DPRD Kendari empat periode dari dua partai berbeda.
Baca juga: Profil Abdul Rasak Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Pilkada 2024, Harta Kekayaan, Biodata
Politisi yang lahir di Abeli, Kendari, 30 Agustus 1970, ini menjadi anggota DPRD Kendari 2004-2009 dari PAN.
Selanjutnya, dia menjadi Ketua DPRD Kendari dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2017.
Namun Rasak mengundurkan diri sebagai ketua DPRD dan maju menjadi calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2017.
Pascapilkada, Rasak mencalonkan diri anggota DPRD Kendari dari Partai Nasdem di Pemilu 2019 dan terpilih.
Diapun menjadi Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kendari, namun mundur dari Partai Nasdem awal 2023 untuk bergabung PPP.
Abdul Rasak memiliki harta kekayaan Rp4.760.733.478 berdasarkan Pengumuman LHKPN yang diakses melalui laman e-LHKPN.
Laporan tersebut disampaikannya sebagai Anggota DPRD Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 dan jenis laporan Periodik.
Sementara, Afdhal, adalah sosok politisi berlatar belakang pengusaha berbagai sektor yang kini menjabat Ketua DPW Perindo Sultra.
Pada Pemilu 2024, dia menjadi caleg DPRD Sultra di Dapil 6 meliputi Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, namun tak terpilih.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari/Sugi Hartono/Ahlun Wahid/Apriliana/Sitti Nurmalasari)