Selepas menyelesaikan pendidikan dokternya, Siska mengabdi menjadi tenaga medis di RSUD Kolaka Utara serta Puskesmas Mekar di Kendari.
Sosok wanita kelahiran Kendari, 22 Desember 1988, ini kemudian menjabat Wakil Wali Kota Kendari sisa masa jabatan 2020-2022.
Dia menggantikan Sulkarnain Kadir yang dilantik menjadi Wali Kota Kendari definitif untuk sisa masa jabatan 2019-2022.
Sementara, Sulkarnain dilantik menjadi wali kota menggantikan sosok Adriatma Dwi Putra (ADP).
ADP yang merupakan suami dari Siska merupakan Wali Kota Kendari 9 Oktober 2017-2 Maret 2018.
Adriatma terpilih pada Pilkada Kendari 2024 menggantikan ayahnya Asrun.
Baca juga: Profil Siska Karina Imran Calon Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024, Harta Kekayaan
Asrun yang merupakan ayah ADP dan ayah mertua Siska merupakan Wali Kota Kendari 2 periode, 2007-2012 dan 2012-2017.
Siska Karina Imran juga merupakan anak mendiang Imran, sosok Bupati Konawe Selatan (Konsel) 2005-2010 dan 2010-2015.
Semasa hidupnya, Imran juga pernah menjabat Ketua Gerindra Sultra sekaligus anggota DPR-RI 2019-2020.
Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui laman e-LHKPN, Siska Karina Imran total melaporkan harta kekayaan sebesar Rp6.349.331.820.
LHPKN disampaikan saat menjabat Wakil Wali Kota Kendari dengan tanggal lapor 31 Desember 2022 untuk jenis laporan khusus akhir menjabat.
Sementara, sosok wakilnya Sudirman, merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra periode 2019-2024.
Imeng, sapaan akrabnya, kembali terpilih sebagai legislator Sultra untuk periode 2024-2029 dari Dapil I Kota Kendari, namun mengundurkan diri untuk maju Pilkada Kendari bersama Siska.
Sebelum terjun ke dunia politik, Imeng merupakan pengusaha event organizer (EO) melalui bendera Dcool Management.
Giona-SubhanĀ