"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).
Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.
Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.
Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.
Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.
Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.
"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.
Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.
Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.
Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.
Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.
"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eki dan Vina."
"Lalu saya lihat Eki di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eki dan Vina."
"Vina saat itu masih bernafas," jelas dia.
Setelah memastikan identitas Eki dan Vina, Liga diminta oleh pihak rumah sakit mengabarkan keluarga mereka.