"Memang dari keterangan dokter karena DBD, tapi saya tidak terima kenapa dipindahkan ke klinik saat kondisinya belum pulih," ungkap FA.
Untuk itu, pihaknya masih akan meminta keterangan Biddokes dan Polda Sultra karena kematian anaknya itu dinilai janggal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian membenarkan terkait informasi anggota Polda Sultra yang meninggal karena DBD.
Namun terkait identitas dan kronologi termasuk riwayat penyakit korban hingga meninggal dunia, pihaknya masih menunggu keterangan dari Biddokes.
"Iya benar ada yang meninggal, tapi untuk informasi pastinya saya masih tunggu keterangan RS Bhayangkara Kendari," ucap Iis Kristian. (*)
(TribunnewsSultra/La Ode Ari)