Wisata Sulawesi Tenggara

Jejak Sejarah Kerajaan Buton di Keraton Wolio, Jadi Destinasi Apik Saat ke Baubau Sulawesi Tenggara

Berikut ini jejak sejarah Kerajaan Buton di Keraton Wolio jadi destinasi apik saat ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini jejak sejarah Kerajaan Buton di Keraton Wolio jadi destinasi apik saat ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Benteng Wolio menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan saat bertandang ke Sultra. Lokasinya berada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).  Jaraknya begitu dekat dari pusat kota. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini jejak sejarah Kerajaan Buton di Keraton Wolio jadi destinasi apik saat ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Benteng Wolio menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan saat bertandang ke Sultra.

Lokasinya berada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jaraknya begitu dekat dari pusat kota.

Anda hanya memerlukan waktu 7 menit dengan jarak tempuh 4,1 kilometer.

Dengan melewati Jalan Labuke dan Jalan Labelawo.

Akses menuju Benteng Wolio ini tak sulit.

Baca juga: Apa Itu Pesona Santiago? Digelar di Benteng Keraton Buton Peringati HUT ke-482 Kota Baubau Sultra

Pasalnya, jalanan mulus dengan pemandangan Kota Baubau akan menyegarkan mata Anda.

Karena berada di area puncak, perjalanan akan terasa terus menanjak.

Diketahui, Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio seluas 23,3 hektare menjadikannya sebagai benteng terluas di dunia.

Area Benteng Wolio ini pun dipadati pemukiman penduduk.

Meski begitu, keindahannya selalu terjaga.

Dari puncak benteng, mata Anda disuguhkan dengan pemandangan Kota Baubau.

Bangunan Benteng Wolio yang begitu eksotis bisa menjadi background foto ciamik.

Biasanya, lokasi Benteng Wolio ini dijadikan sebagai area photografi para photografer di Sulawesi Tenggara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved