Kisah Tragis Pembunuhan Dian Silviani, Sosok Dosen UIN Solo yang Dihabisi Kuli Bangunan di Sukoharjo

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah tragis pembunuhan Wahyu Dian Silviani (34), sosok dosen UIN Solo yang dibunuh kuli bangunan di Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Dian dihabisi oleh Dwi Feriyanto alias D (23), pria yang bekerja membangun dan merenovasi rumah korban.

“Selang dua hari tepatnya Rabu (23/8/2023) malam, pelaku sudah berniat untuk menghabisi nyawa korban,” ujarnya menambahkan.

Pelaku mengambil pisau yang dibawanya dari dari tempat kerja proyek sebelumnya.

“Pisau ini dibawa dari lokasi proyek bangunan sebelumnya,” kata AKBP Sigit.

Pelaku kemudian mendatangi rumah dari bagian depan dengan cara memanjat pagar.

Ketika pelaku yang menggunakan buff untuk menutupi wajahnya masuk ke rumah, korban sedang berada di ruang tengah.

Seketika pelaku yang juga menggunakan sarung tangan medis langsung menyerang korban dengan menggunakan pisau.

Baca juga: Hubungan Sesama Jenis, Pelaku Pembunuhan Bos Toko di Makassar Ungkap Kelainan Dia Tarik Celanaku

Korban pun sempat melakukan perlawanan.

Namun, pelaku menusuk kepala korban dengan menggunakan pisau dan akhirnya korban meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian menutupi jenazah korban dengan kasur.

Tujuannya agar jasad korban tidak terlihat dari depan rumah.

Sebelum kabur dari lokasi kejadian, pelaku menggasak barang berharga milik korban seperti handphone, laptop, dan uang.

Pelaku pun membakar baju korban di sekitar lokasi kejadian untuk menghilangkan barang bukti.

Guna menghilangkan jejak, pelaku pun membuang pisau yang digunakan untuk membunuh Wahyu Dian Silviani.

Baca juga: Terkuak Sosok Pelaku Pembunuhan Pasutri Bos Kolam Renang Dalam Ruang Karaoke di Ngantru Tulungagung

Pisau tersebut dibuang ke sungai di kawasan Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Provinsi Jateng.

Jenazah dosen UIN Solo yang menjadi korban pembunuhan itupun ditemukan pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 13.32 WIB.

Halaman
1234