Siapa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage? Tewas Ditembak Polisi, Anak Pejabat, Video Jasad Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage viral di media sosial usai video jasadnya beredar. Ia diduga tewas ditembak rekan sesama polisi di sebuah rumah susun. Peristiwa tersebut pun terjadi di sebuah rumah susun atau rusun Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage inipun viral di media sosial.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage viral di media sosial usai video jasadnya beredar.

Ia diduga tewas ditembak rekan sesama polisi di sebuah rumah susun.

Peristiwa tersebut pun terjadi di sebuah rumah susun atau rusun Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage inipun viral di media sosial.

Lantas siapa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage ?

Ignatius Dwi Frisco Sirage adalah seorang polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda.

Dalam kepolisian Bripda adalah Bintara tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, 28 Saksi Dihadirkan di Sidang Etik Aipda Rudi: Terancam Dipecat

Ignatius Dwi Frisco Sirage berasal dari Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Sepanjang hidupnya, Ignatius Dwi Frisco Sirage akrab disapa Rico.

Untuk menggapai impiannya sebagai seorang polisi, Rico menjalani masa pendidikan.

Ia adalah lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Setelah lulus, Rico lantas bertugas di Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jakarta.

Anak Pejabat Daerah

Setelah kematian Rico, latar belakang keluarganya pun terungkap.

Sang ayah adalah seorang pejabat daerah di Kalimantan Barat.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews di situs resmi Inspektorat Melawi, nama Y Pandi SHut tercatat sebagai pemimpin.

Tertulis jabatan Y.Panji sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah, dengan pangkat Pembina Tk. I/ IV b.

Terpatnya, tempat Rico berasal.

Sang ayah bertugas sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Melawi.

Sedangkan sang ibu, bekerja di Puskesmas di Kecamatan Nanga Pinoh, Kebupaten Melawi.

Baca juga: Brigadir J yang Tewas dalam Aksi Polisi Tembak Polisi Lecehkan dan Todong Istri Kadiv Propam Polri

Sang ibu diketahui berstatus staf di puskesmas tersebut.

Sosok Rico Sayang Keluarga

Dikutip dari Sripoku.com, sosok Ignatius Dwi Frisco dinilai orang yang sayang keluarga.

Salah satu orang terdekat Ignatius Dwi Frisco, Asto Ambrosio menjelaskan sifat sayang keluarga yang dimiliki Rico.

Ia menjabarkan sifat Rico melalui akun Facebook-nya.

"Hari ini juga saya merayakan hari kelahiran ibu tercinta sekaligus bersedih karena kehilangan saudara, adik, mantan anak murid Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Riko telah mengajarkan kepada saya arti penerimaan diri, persaudaraan dan kekeluargaan.

Riko adalah sosok anak didik yang mengajarkan saya untuk bisa memposisikan diri bukan hanya sebagai guru tapi juga sebagai orang tua, saudara dan sahabat.

Perjuangan yang pernah engkau ceritakan akan selalu dikenang," tulis Asto Ambrosio di akun Facebooknya.

Kasus Kematian Viral Polisi Tembak Polisi

Seorang anggota polisi, bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda IDF), meninggal dunia pada Minggu (23/7/2023).

Bripda IDF mengembuskan napas terakhir lantaran diduga tertembak oleh rekannya di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Insiden tersebut, diketahui setelah viral video yang memperlihatkan jenazah Bripda IDF di dalam peti mati.

Setelah insiden tersebut, kini pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang pelaku.

Pelaku penembakan terhadap Bripda IDF ini juga merupakan anggota sesama polisi.

Hal tersebut, disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

Meski demikian, Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ini kasus itu masih dilakukan penyelidikan.

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," katanya kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Lantas, siapa kah sosok korban penembakan, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage?

Tewas Tertembak, Jenazah Sudah Dikebumikan

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.

Dikonfirmasi Tribun Pontianak, pengacara pihak keluarga, Sucipto Ombo, menyampaikan kini jasad korban sudah dikebumikan.

Pihak keluarga menginformasikan, bahwa korban telah meninggal pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu secara langsung oleh pihak Densus 88 Mabes Polri.

"Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," katanya, Rabu (26/7/2023)

Sebelumnya, insiden tentang polisi tewas tertemba bermula dari video yang viral di media sosial.

Di video itu, memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar, dijelaskan anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam narasi video itu, disebut sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Kemudian, disebutkan, terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Hotman Paris Posting Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco

Pengacara kondang Hotman Paris turut membagikan kabar duka anggota polisi berpangkat Bripda meninggal dunia.

Melalui postingan video di akun Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Rabu 26 Juli 2023, Hotman Paris mengunggah video tampak jasad Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dalam peti.

Hotman berniat membantu keluarga korban untuk mengusut kasus meninggalnya Bripda Ignatius.

"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak!Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor," tulisnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (27/7/2023), postingan tersebut telah dilihat lebih dari 100 ribu kali.

Beragam respons pun tersebut, disampaikan warganet.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti, Sripoku.com, TribunJabar.id/Hilda RubiahRubiah, TribunPontianak.co.id/Ferryanto)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)