Sejumlah 10 orang ini bersama-sama berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Menurut Dewi, sejak awal pengumuman dan Surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah bernomor 427.2/660 tertanggal 22 Mei 2023, ia sudah yakin anaknya akan berangkat sebagai Capaska Nasional.
Diapun sudah menyiapkan fisik, mental, hingga peralatan bagi sang buah hati menjalani masa diklat sebulan.
“Bahkan selama menunggu masa karantina, kami mengirimkan daily activity sebagai laporan karena sudah yakin akan bahwa anak kami yang terpilih sebagai Capaska,” katanya.
Namun dari seleksi tingkat provinsi yang meloloskan 4 orang, secara tiba-tiba dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk 10 orang perwakilan Jawa Tengah hanya 2 hari sebelum waktu keberangkatan karantina.
Kemudian secara bertahap dia menerima surat dari BPIP RI Nomor 2900/PE/07/2023/D5 tertanggal 18 Juli 2023.
Surat tersebut menyatakan putranya tidak lolos Capaska Nasional namun dikembalikan ke provinsi.
Berdasarkan surat BPIP RI Nomor 1584/PE/07/2023/D5 tertanggal 18 Juli 2023 menyatakan hasil penilaian tes PBB, kesamaptaan, dan kepribadian Capaska, Fabian mendapatkan nilai akhir 82.
Sementara berdasarkan lampiran surat yang sama untuk data MCU, Fabian diperiksa oleh RS Tugurejo Jawa Tengah, RSPAD, dan Analisa Tim Ahli.
Surat tersebut menyatakan temuan kelainan dalam hasil MCU yakni impaksi gigi, tulang belakang scoliosis 9,9 derajat dari RS Tugurejo.
Sementara dari RSPAD menyatakan tidak nampak kelainan pada tulang vertebra.
Baca juga: Orangtua Paskibraka 2023 Asal Sultra Wiradinata Setya Persada Jawab Polemik Penggantian Doni Amansa
Tim ahli radiologis menyatakan tidak tampak nyata gambaran skoliosis pada thoracolumbal.
Dugaan adanya pseudo skoliosis karena positioning kurang optimal.
Berdasarkan MCU, Fabian darah normal, urin normal, USG abdomen normal.
Pemeriksaan dokter bedah dan ortonormal, negatif napza, jantung normal, paru normal, Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau tes psikologis normal.
Sementara analisa hasil MCU berdasarkan kesesuaian dengan juknis ialah standar Capaska pusat tidak boleh ada impaksi gigi, tidak boleh ada skoliosis.
Sedangkan, Muhammad Fabian Alvaro dinyatakan tidak masuk standar kesehatan Capaska Pusat, masih masuk standar Capaska Provinsi.
Sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, yang dikonfirmasi sekaitan siswa yang mewakili Jateng menjadi Paskibraka 2023 memberikan nomor anak buahnya di Kesbangpol.
“Koordinasi sama Pak Widi ya,” kata Haerudin, Sabtu (15/7/2023 lalu.
Tribun Jateng pun lantas menghubungi nomor yang dimaksud untuk menanyakan hal yang sama.
“Nggih Pak. Sampai dengan saat ini kami masih menunggu surat pemberitahuan atau surat panggilan masuk ke pemusatan diklat capasnas dari BPIP, untuk sepasang capasnas utusan Jateng,” jelas Widi Nugroho dari Kesbangpol Jateng melalui pesan WhatsApp.
“Sesuai surat sekda sebagai Ketua Panpel sudah ada dua calon. Namun BPIP msh melakukan verifikasi. Jadi saya baru bisa matur minggu depan nggih,” ujarnya menambahkan.
Setelah ditunggu pekan depannya, Widi tak kunjung memberikan kabar.
Hingga akhirnya Tribun menanyakan kembali apakah sudah ada update informasi terkait Paskibraka Nasional 2023 perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Namun, Widi menyampaikan agar hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Badan Kesbangpol Jateng, Haerudin.
“Ijin Pak, melalui Pak Kaban saja Pak. Satu pintu. Mohon maaf. Ijin Pak, saya tidak berani, soalnya 1 pintu melalui beliau. Mohon maaf,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJateng.com/Amanda Rizqyana/Hermawan Endra)