Kasus Pembunuhan di Bombana

Drama CLBK Kasus Pembunuhan Sadis Istri Suruh Selingkuhan Bunuh Suami di Bombana, Motif, Kronologi

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drama CLBK kasus pembunuhan sadis istri suruh selingkuhan bunuh suami di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), motif dan kronologi terungkap. Sejumlah fakta baru terungkap di balik pengungkapan kasus yang kini menghebohkan warga Provinsi Sultra tersebut.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BOMBANA - Drama CLBK kasus pembunuhan sadis istri suruh selingkuhan bunuh suami di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), motif dan kronologi terungkap.

Sejumlah fakta baru terungkap di balik pengungkapan kasus yang kini menghebohkan warga Provinsi Sultra tersebut.

Istri berinisial RE alias Ema (26) mengungkapkan jika alasan dirinya menyuruh sosok selingkuhannya AL (26) untuk menghabisi suaminya berinisial S (32) karena sakit hati.

Motif kasus pembunuhan di Bombana, Sulawesi Tenggara, tersebut diungkap pihak kepolisian pada Sabtu (1/7/2023).

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Ema menyebut sakit hati terhadap suaminya karena kerap menyembunyikan uang.

Fakta baru lainnya yang terungkap terkait awal perkenalan pasangan selingkuh tersebut.

Ternyata kisah perselingkuhan Ema dan AL hingga tega bersekongkol membunuh S berawal dari cinta lama bersemi kembali alias CLBK.

Baca juga: Istri di Bombana Diduga Minta Selingkuhan Bunuh Suami Sah, Pelaku Bacok Korban Pakai Kapak

Keduanya disebutkan pernah berpacaran saat sekolah di Madrasah Tsnawiyah (MTs) di Kabupaten Kolaka.

Setelah lama berpisah, Ema dan AL kembali dipertemukan melalui media sosial (medsos) Facebook.

Berawal dari chat dagangan online, keduanya pun kembali bertemu hingga akhirnya menjalin hubungan asmara terlarang.

Meski demikian, Ema berdasarkan hasil interogasi di hadapan polisi menyebut motif dan alasan lain di balik kasus pembunuhan tersebut.

Pembunuhan sebelumnya terjadi di kediaman korban, Desa Lawatu Ea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Provinsi Sultra, pada Selasa (13/06/2023) dinihari lalu.

Sedangkan, mayat korban baru ditemukan oleh warga berinisial I pada Kamis (22/06/2023) lalu.

“Pengakuan istri sakit hati karena suami sering sembunyikan uang,” kata Kasatreskrim Polres Bombana, AKP Muh Nur Sultan.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap AL pada Sabtu (24/06/2023) lalu.

Halaman
1234