Listrik Padam di Sultra

Meski Listrik Padam, Takbir Tetap Berkumandan di Masjid Fastabiqul Khaerat Kendari Sulawesi Tenggara

Penulis: Amelda Devi Indriyani
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lampu di Masjid Fastabiqul Khaerat tetap menyala meski terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada malam Hari Raya Idul Fitri, Jumat (21/04/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Meski listrik padam, takbir tetap berkumandan pada malam Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 di Masjid Fastabiqul Khaerat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (21/04/2023).

Aksi pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Kota Kendari terjadi pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 2023, sekira pukul 18.15 Wita.

Ketika itu terjadi, lantunan takbir masih terdengar jelas di Masjid Fastabiqul Khaerat Kendari.

Alunan takbir yang merdu dari anak-anak TPA (Tempat Pengajian AlQuran) dan para pengurus masjid itu, menjadi petanda bahwa umat islam bersemangat menyambut hari kemenangan.

Semangat ini diakui oleh Ketua Pembangunan Masjid Fastabiqul Khaerat Kendari periode 2022-2026, Susilo.

Dia bersyukur pihaknya masih bisa mengumandangkan takbir dengan lantang meski listrik padam.

"Kalau mesjid yang lain padam, Alhamdulillah kami masih diberikan kenikmatan melalui pengurus yang sangat baik ini, Alhamdulillah kita bisa takbiran bersama anak-anak TPA," ujarnya kepada TribunnewsSulra.com.

Susilo menjelaskan, takbir tetap berkumandan di Masjid Fastabiqul Khaerat Kendari berkat para pengurus yang memfasilitasi genset berkapasitas 2200 watt.

Dia berharap ke depannya, pihak PLN bisa mengantisipasi kesiapan listrik, agar tak terjadi lagi kondisi seperti malam takbiran saat ini.

"Namanya musibah tidak ada yang tahu. Alhamdulillah para pengurus di sini sangat kompak sehingga kami masih bisa bertakbir dengan menyebut nama Allah SWT," tutupnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)